BREAKING NEWS

SIBAT PMI Bakungan dan Sungai Watch Bersihkan Sungai Banyu Lanang


lintas86.com, Banyuwangi – Wujud nyata komitmen terhadap lingkungan, SIBAT Bakungan bekerja sama dengan Sungai Watch menggelar aksi bersih-bersih Sungai Banyu Lanang di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, pada Jumat (8/8/2025). 

Inisiatif kolaboratif ini merupakan bagian penting dari rangkaian Festival Pekan Pilah Sampah Kelurahan Bakungan, sekaligus momentum memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia dengan subtema "Bebas dari Sampah, Siap Menyongsong Masa Depan".

Agus Rahmanto, S.STP, selaku Lurah Bakungan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan cerminan komitmen nyata pemerintah dan masyarakat terhadap perbaikan lingkungan.

 “Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Pekan Pilah Sampah Kelurahan Bakungan sekaligus memperingati 80 tahun Indonesia Merdeka, dengan subtema 'Bebas dari Sampah, Siap Menyongsong Masa Depan',” ucapnya.

SIBAT, atau Tim Siaga Bencana di masyarakat, menunjukkan peran krusialnya dalam upaya ini. Sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, SIBAT berkomitmen kuat untuk mendampingi serta memotivasi masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Aksi ini sekaligus menegaskan konsistensi SIBAT dalam menyediakan dukungan dan edukasi terkait isu pencemaran sungai akibat sampah.

Antusiasme warga sekitar aliran Sungai Banyu Lanang terlihat jelas dengan partisipasi aktif mereka di lapangan. Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan, tetapi juga kebahagiaan dan apresiasi atas perhatian yang diberikan berbagai pihak dalam menjaga kebersihan wilayah. 

Keterlibatan langsung masyarakat adalah kunci, mengingat merekalah yang merasakan dampak langsung kondisi sungai. Reaksi positif ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarorganisasi dan partisipasi warga dapat menciptakan perubahan signifikan.

Pembersihan sungai ini memberikan dampak ganda; tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang mencemari air dan ekosistem, tetapi juga secara preventif mencegah potensi bencana seperti banjir akibat tersumbatnya aliran sungai. 

Aspek mitigasi bencana ini sangat selaras dengan peran utama SIBAT dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi dan mengurangi risiko bencana. Diharapkan, usaha bersama ini akan menjadi pemicu bagi kegiatan serupa di daerah lain, demi memperbaiki kualitas lingkungan secara holistik.

Secara keseluruhan, inisiatif pembersihan Sungai Banyu Lanang ini adalah langkah progresif dalam mengembangkan budaya bersih yang lebih baik dan berkelanjutan di tengah masyarakat. Ini adalah contoh konkret dari tindakan kolektif yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup demi kemaslahatan bersama dan masa depan generasi mendatang. 

Dampak kegiatan ini tidak hanya pada kebersihan sungai, melainkan juga pada penanaman semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga mampu mencegah bencana di kemudian hari dan semakin teredukasi untuk kebaikan lingkungan tempat tinggal mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar