BREAKING NEWS

Banyuwangi Jadi Sorotan Dunia! Delegasi Internasional Kunjungi PMI untuk Pelajari Rahasia Rumah Aman Gempa


lintas86.com, Banyuwangi — Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam kesiapsiagaan bencana, terutama menghadapi potensi gempa bumi. Dalam langkah penting, delegasi internasional dari Bangladesh Red Crescent Society, Hongkong Red Cross, dan German Red Cross melakukan kunjungan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi. Diselenggarakan dengan fasilitasi dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) bersama American Red Cross dan Markas Pusat PMI, kunjungan ini menjadi pengakuan atas kesuksesan Banyuwangi dalam menjalankan program Earthquake Readiness (EQR) serta retrofitting rumah.

Kedatangan para delegasi disambut hangat oleh Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, M.Si., yang memberikan pengantar bermakna mengenai perkembangan daerah tersebut. Dalam ucapan sambutannya, Ir. H. Mujiono mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap dukungan dari IFRC dan American Red Cross.

 “Dukungan yang diberikan telah mengukuhkan posisi Banyuwangi sebagai pusat pembelajaran bagi program penguatan rumah tahan gempa di Indonesia,” ujarnya dengan bangga pada Kamis, 3 September 2025.

PMI Banyuwangi, melalui kolaborasi erat dengan American Red Cross dan dukungan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, telah meretrofitting 10 unit rumah. Langkah konkret ini tidak hanya meningkatkan keamanan terhadap gempa, tetapi juga menjadikan Banyuwangi sebagai model praktik teknik retrofitting yang patut dicontoh.

Wahyu Widayanto dari IFRC, mewakili tamu delegasi, menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mendalami praktik baik dari program EQR di Banyuwangi. Fokus utama kunjungan kali ini adalah modifikasi teknis retrofitting, penguatan kapasitas SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), serta sinergi yang baik antara PMI dan pemerintah daerah. 

“Kami berharap dapat membawa pulang pembelajaran berharga untuk diimplementasikan di negara kami masing-masing,” ungkap Widayanto dengan semangat.

Agenda berlanjut dengan kunjungan lapangan pada 4 September 2025, di mana para delegasi berkesempatan melihat langsung lokasi rumah yang sudah diperkuat struktur bangunannya melalui retrofitting. Kunjungan ini diharapkan memberikan gambaran nyata mengenai efektivitas program di lapangan.

Acara berakhir di Markas PMI Banyuwangi dengan presentasi teknis kesiapsiagaan gempa yang dipresentasikan oleh tim PMI, dilanjutkan diskusi interaktif bersama SIBAT dan para pemangku kepentingan. Sesi ini memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga.

Melalui kunjungan ini, PMI Banyuwangi tidak hanya memperkuat jejaring internasional, tetapi juga terus mengembangkan kapasitas daerah dalam kesiapsiagaan bencana. Harapannya, kerja sama internasional semacam ini dapat berlangsung terus dan memberikan dampak positif dalam penanggulangan bencana di tingkat global. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar