BPBD Ponorogo Gelar Simulasi Penanganan Bencana Banjir di Desa Kalimalang - lintas86.com
BREAKING NEWS

BPBD Ponorogo Gelar Simulasi Penanganan Bencana Banjir di Desa Kalimalang

BPBD Ponorogo saat Simulasi Penanganan Bencana Banjir di Desa Kalimalang (Foto Istimewa)

lintas86.com, Ponorogo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo kembali menguatkan langkah mitigasi bencananya dengan menyelenggarakan geladi rencana kontingensi dengan mengadakan simulasi penanganan banjir di Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo. Senin,  29 September 2025.

Acara ini geladi rencana kontingensi merupakan bagian dari penyusunan rencana kontingensi banjir yang lebih komprehensif dan efektif dalam menghadapi ancaman banjir di wilayah Ponorogo yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ponorogo, Marsanto, bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Koramil Sukorejo, Polsek Sukorejo, Dinsos P3A, Dinkes, PMI, Kecamatan Sukorejo, F-PRB, serta elemen masyarakat lainnya termasuk Kepala Desa Kalimalang dan Destana.

Simulasi yang digelar ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga memastikan kesiapan dari semua pihak dalam merespon bencana banjir secara efektif.
 
"Rencana kontingensi ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana banjir serta memastikan kapasitas respons yang lebih efektif dari seluruh pemangku kepentingan di Ponorogo," jelas Marsanto dalam sambutannya.

Indar Siswoyo, Fasilitator dalam penyusunan renkon, menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam proses penyusunan strategi ini. 

"Menghadapi bencana membutuhkan komitmen bersama. Bencana bukan hanya urusan BPBD, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah desa, aparatur sipil, dan masyarakat luas," ungkap Indar.

Suasana briefing Simulasi BPBD Ponorogo  Penanganan Bencana Banjir di Desa Kalimalang

Pada geladi rencana kontingensi dengan mengadakan simulasi penanganan banjir kali ini, berbagai unsur masyarakat dan instansi terkait berpartisipasi dalam latihan yang difokuskan pada titik-titik rawan banjir di Ponorogo, khususnya di Desa Kalimalang. 

"Geladi rencana kontingensi dengan mengadakan simulasi penanganan banjir ini menitikberatkan pada praktik evakuasi yang melibatkan kelompok rentan seperti masyarakat dengan disabilitas, ibu hamil, anak-anak, serta koordinasi penyelamatan hewan ternak. Walaupun kegiatan ini berjalan dengan cukup baik, beberapa peserta mencatat adanya miss-komunikasi antar sektor yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal etika komunikasi radio,". Tambahnya

Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, dalam kesempatan terpisah, memberikan apresiasi atas terselenggaranya simulasi di desanya. 

"Kami atas nama masyarakat Desa Kalimalang mengucapkan terima kasih. Dampaknya sangat positif, terutama dalam memberikan ilmu baru tentang penanganan korban banjir dan koordinasi yang lebih baik," ujarnya.

"Kami berharap dokumen rencana kontingensi banjir ini segera mendapatkan pengesahan dari Bupati Ponorogo agar dapat dijadikan panduan operasional saat terjadi darurat banjir. Dengan demikian, Kabupaten Ponorogo diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi ancaman bencana banjir serta mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan untuk manfaat masyarakat secara keseluruhan,". Tutup Marsanto.

Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar