Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, PMI Bantu Evakuasi Korban
0 menit baca
lintas86.com, Sidoarjo – Tragedi memilukan menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa Buduran ketika musala yang sedang dalam tahap pembangunan ambruk secara tiba-tiba saat salat Asar berjamaah. Senin, 29 September 2025
Kejadian itu menimbulkan kepanikan dan membuat belasan santri serta jamaah tertimbun reruntuhan.
Menurut M. Musa Kalimullah, S.Kep, petugas PMI Sidoarjo, runtuhnya musala terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dengan getaran keras.
Menurut M. Musa Kalimullah, S.Kep, petugas PMI Sidoarjo, runtuhnya musala terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dengan getaran keras.
Sekitar 100 orang yang berada di lokasi saat itu menjadi sasaran evakuasi.
Belasan ambulans dari berbagai rumah sakit segera tiba untuk memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke fasilitas medis terdekat.
PMI langsung mengerahkan tim evakuasi dan berkoordinasi dengan Polsek Buduran, Koramil Buduran, BPBD Sidoarjo, serta Tagana setempat untuk penanganan secara terstruktur.
PMI langsung mengerahkan tim evakuasi dan berkoordinasi dengan Polsek Buduran, Koramil Buduran, BPBD Sidoarjo, serta Tagana setempat untuk penanganan secara terstruktur.
Selain upaya penyelamatan nyawa, PMI juga menyediakan layanan medis dan dukungan psikososial bagi korban serta santri yang mengalami trauma pasca-insiden.
Tim SAR gabungan bekerja secara sistematis untuk mencari dan menyelamatkan santri yang tertimbun, sambil memastikan perawatan bagi mereka yang mengalami luka ringan hingga berat.
Tim SAR gabungan bekerja secara sistematis untuk mencari dan menyelamatkan santri yang tertimbun, sambil memastikan perawatan bagi mereka yang mengalami luka ringan hingga berat.
Warga sekitar dan relawan turut membantu dengan menyediakan logistik serta mendukung proses evakuasi dan pendataan korban.
Kehadiran PMI di lokasi menegaskan komitmen organisasi itu dalam penanganan bencana dengan pendekatan holistik, mencakup perawatan fisik maupun dukungan psikososial bagi keluarga korban.
Kehadiran PMI di lokasi menegaskan komitmen organisasi itu dalam penanganan bencana dengan pendekatan holistik, mencakup perawatan fisik maupun dukungan psikososial bagi keluarga korban.
Pemerintah daerah melalui BPBD serta instansi terkait lainnya terus berkoordinasi guna mempercepat pemulihan dan memastikan keselamatan warga.
Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)