HUT ke-80, PMI Jatim Gelar Jumbara Ke-X Diikuti 1500 PMR
0 menit baca
lintas86.com, Gresik - Hari Ulang Tahun ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) di Jawa Timur tahun ini ditandai dengan pelaksanaan Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Remaja (PMR) yang ke-X, melibatkan partisipasi aktif dari 1.500 peserta. Mereka berasal dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, yang berkumpul di Bumi Perkemahan Semen Indonesia, Gresik, pada tanggal 17 hingga 21 September 2025. Acara selama enam hari ini berfungsi tidak hanya sebagai ajang penanaman jiwa kemanusiaan bagi para remaja, tetapi juga sebagai persiapan menuju Jumbara tingkat nasional.
Ketua Panitia, Zainal Marzuki, menggambarkan penyelenggaraan ini sebagai momen yang bersejarah dengan persiapan yang dipastikan matang. Dimulai pukul 08.00 WIB dengan defile peserta di lapangan utama Gresik, acara ini memecahkan rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah Jumbara di Jawa Timur. Setiap kabupaten/kota diundang untuk mengirimkan sebanyak 38 hingga 40 peserta, dan meskipun jumlah tersebut signifikan, pembatasan tetap diberlakukan demi menjaga ketertiban acara.
Upacara pembukaan turut dihadiri oleh para pengurus PMI Pusat dan Kabupaten/Kota, termasuk Imam Utomo selaku Ketua PMI Provinsi Jawa Timur. Mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, bertindak sebagai inspektur upacara. Emil menegaskan pentingnya Jumbara sebagai sarana pembangunan kebersamaan dan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas dan tangkas, tetapi juga berbudaya.
Momen kebersamaan ini ditandai dengan parade budaya pada pukul 14.00 WIB setelah pengarahan dari para pengurus PMI. Parade yang menempuh jarak hampir tiga kilometer ini menampilkan keanekaragaman budaya Jawa Timur, dengan partisipasi para peserta yang mengenakan pakaian adat dan menyuguhkan atraksi seni tradisional. "Parade budaya ini tidak hanya sekadar hiburan, melainkan upaya memperkenalkan keragaman budaya Jawa Timur," jelas Zainal.
Di balik kemeriahan tersebut, pelaksanaan acara ini menjadi media untuk mengevaluasi dan membina Palang Merah Remaja, membangkitkan semangat solidaritas dan kreativitas mereka dalam menjawab tantangan kemanusiaan di masa mendatang. Ahmad Nadlir, ketua pelaksana lokal, menyampaikan harapannya agar masyarakat Gresik berperan aktif menyemarakkan dan mendukung keberhasilan acara ini, serta mengemukakan bahwa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, juga akan turut meramaikan suasana melalui pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.
Menurut Wakil Ketua Umum PMI Pusat, Sasongko Tedjo, pengalaman serta kedewasaan pengurus PMI Jawa Timur menjadi faktor kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan Jumbara ini. Sasongko mengisyaratkan bahwa pelaksanaan di Jawa Timur ini dapat dijadikan tolok ukur bagi provinsi lain dalam mengelola Jumbara serupa dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran serta keterampilan relawan muda melalui solidaritas yang lebih erat.
Seiring dengan perayaan ini, Wakil Gubernur Emil Dardak menyatakan bahwa melalui PMI, generasi muda memiliki wadah luar biasa untuk melatih kepedulian sosial. Pandangan serupa disampaikan oleh Imam Utomo, Ketua PMI Jawa Timur, yang menyebut Jumbara sebagai agenda rutin empat tahunan untuk mempersiapkan perwakilan menuju level nasional.
Dengan harapan perayaan ini menoreh kesan mendalam bagi seluruh peserta, Bupati Yani bersama masyarakat Gresik mengundang kehadiran seluruh elemen masyarakat untuk merayakan keberagaman bersama Palang Merah Remaja. Alhasil, pencapaian HUT ke-80 PMI kali ini diharapkan dapat memperkuat semangat kemanusiaan, persatuan, dan pelestarian budaya di Jawa Timur.
Ikuti saluran lintas86.com di WhatsApp klik: https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s 
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)

