Ketua PMI Jatim Imam Utomo, Tinjau Persiapan Jumbara X di Gresik
0 menit baca
Kegiatan bergengsi tersebut akan dilaksanakan di Bumi Semen Gresik pada tanggal 17 hingga 21 September 2025. Sebanyak 1.444 peserta dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA, yang terdiri dari anggota PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira, dipastikan akan turut ambil bagian dalam acara akbar ini.
Persiapan intensif tengah dilakukan oleh tim PMI Jawa Timur di bawah arahan langsung Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo, S. Didampingi oleh jajaran pimpinan PMI lainnya, termasuk Wakil Ketua Soebagyo SW, Sekretaris Edi Purwinarto, serta Ketua Panitia E.A. Zainal Marzuki, serangkaian tinjauan ke lokasi telah dilakukan guna memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Jumbara ke-10 ini. Selasa, (16/09/2025)
Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian serius dalam persiapan adalah pemenuhan kebutuhan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus). Mengingat jumlah peserta yang besar dan mayoritas berusia anak sekolah, ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai menjadi prioritas utama. Imam Utomo menekankan pentingnya hal ini saat melakukan inspeksi di lokasi kegiatan, agar seluruh peserta dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman dan sehat. Selain itu, kesiapan tenda-tenda yang akan menjadi tempat bernaung selama lima hari kegiatan juga mendapat perhatian khusus dari panitia.
Lokasi kegiatan yang berada di bawah rindangnya pepohonan tinggi di Bumi Semen Gresik memberikan suasana sejuk dan nyaman, bahkan di siang hari. Kondisi lingkungan yang kondusif ini menjadi nilai tambah bagi kegiatan luar ruangan yang menuntut kenyamanan dan keamanan bagi para peserta yang sebagian besar masih berusia sekolah. Kesempatan belajar dan berinteraksi dalam suasana yang menyenangkan diyakini akan sangat berkontribusi pada keberhasilan Jumbara ke-10.
Kemeriahan dan ketatnya kompetisi diprediksi akan mewarnai berbagai aktivitas yang digelar selama Jumbara. Sebanyak 38 kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan berpartisipasi tanpa ada yang absen. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pertemuan, melainkan juga evaluasi sekaligus unjuk keterampilan dan solidaritas antar cabang PMI di berbagai daerah. Ketua Bidang Relawan PMI Jawa Timur, Zainal Marzuki, menyatakan bahwa Jumbara kali ini juga merupakan langkah strategis persiapan menuju tingkat nasional, sehingga menjadi momentum penting bagi para peserta untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding di level yang lebih tinggi.
Jumbara sendiri merupakan wujud nyata implementasi mandat PMI sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam pembinaan relawan sekaligus generasi muda yang akan melanjutkan estafet misi kemanusiaan PMI di masa depan.
Dengan persiapan yang matang serta semangat kolaborasi tinggi dari seluruh elemen yang terlibat, Jumbara ke-10 di Gresik diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari Palang Merah Remaja.
Dari aktivitas yang berlangsung di Bumi Semen Gresik ini, diharapkan lahir generasi muda yang lebih siap, terlatih, dan berkomitmen dalam misi-misi kemanusiaan di tingkat regional maupun nasional. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mensukseskan kegiatan ini, serta membentuk karakter bangsa yang peduli dan berempati terhadap sesama.
Ikuti saluran lintas86.com di WhatsApp klik: https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s
Persiapan intensif tengah dilakukan oleh tim PMI Jawa Timur di bawah arahan langsung Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo, S. Didampingi oleh jajaran pimpinan PMI lainnya, termasuk Wakil Ketua Soebagyo SW, Sekretaris Edi Purwinarto, serta Ketua Panitia E.A. Zainal Marzuki, serangkaian tinjauan ke lokasi telah dilakukan guna memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Jumbara ke-10 ini. Selasa, (16/09/2025)
Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian serius dalam persiapan adalah pemenuhan kebutuhan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus). Mengingat jumlah peserta yang besar dan mayoritas berusia anak sekolah, ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai menjadi prioritas utama. Imam Utomo menekankan pentingnya hal ini saat melakukan inspeksi di lokasi kegiatan, agar seluruh peserta dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman dan sehat. Selain itu, kesiapan tenda-tenda yang akan menjadi tempat bernaung selama lima hari kegiatan juga mendapat perhatian khusus dari panitia.
Lokasi kegiatan yang berada di bawah rindangnya pepohonan tinggi di Bumi Semen Gresik memberikan suasana sejuk dan nyaman, bahkan di siang hari. Kondisi lingkungan yang kondusif ini menjadi nilai tambah bagi kegiatan luar ruangan yang menuntut kenyamanan dan keamanan bagi para peserta yang sebagian besar masih berusia sekolah. Kesempatan belajar dan berinteraksi dalam suasana yang menyenangkan diyakini akan sangat berkontribusi pada keberhasilan Jumbara ke-10.
Kemeriahan dan ketatnya kompetisi diprediksi akan mewarnai berbagai aktivitas yang digelar selama Jumbara. Sebanyak 38 kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan berpartisipasi tanpa ada yang absen. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pertemuan, melainkan juga evaluasi sekaligus unjuk keterampilan dan solidaritas antar cabang PMI di berbagai daerah. Ketua Bidang Relawan PMI Jawa Timur, Zainal Marzuki, menyatakan bahwa Jumbara kali ini juga merupakan langkah strategis persiapan menuju tingkat nasional, sehingga menjadi momentum penting bagi para peserta untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding di level yang lebih tinggi.
Jumbara sendiri merupakan wujud nyata implementasi mandat PMI sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam pembinaan relawan sekaligus generasi muda yang akan melanjutkan estafet misi kemanusiaan PMI di masa depan.
Dengan persiapan yang matang serta semangat kolaborasi tinggi dari seluruh elemen yang terlibat, Jumbara ke-10 di Gresik diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi inti dari Palang Merah Remaja.
Dari aktivitas yang berlangsung di Bumi Semen Gresik ini, diharapkan lahir generasi muda yang lebih siap, terlatih, dan berkomitmen dalam misi-misi kemanusiaan di tingkat regional maupun nasional. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mensukseskan kegiatan ini, serta membentuk karakter bangsa yang peduli dan berempati terhadap sesama.
Ikuti saluran lintas86.com di WhatsApp klik: https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)