Outdoor Learning, SD Muhammadiyah Ponorogo Kunjungi PMI - lintas86.com
BREAKING NEWS

Outdoor Learning, SD Muhammadiyah Ponorogo Kunjungi PMI

Kegiatan Outdoor Learning, SD Muhammadiyah Ponorogo di PMI

lintas86.com, Ponorogo - Dalam rangka merealisasikan program outdoor learning, SD Muhammadiyah Ponorogo melakukan kunjungan edukatif ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo pada Sabtu (27/09). 

Kegiatan tersebut diikuti oleh 138 siswa kelas enam yang berasal dari lima kelas di sekolah tersebut. 

Farida Khasnawati, S.Pd., yang bertindak sebagai perwakilan Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo, Hartiningsih, S.Pd., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang diadakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di luar lingkungan sekolah. 

"Kegiatan ini dirancang untuk menyesuaikan dengan materi pembelajaran siswa mengenai kegiatan sosial dan ilmu pengetahuan alam, terutama terkait organ tubuh manusia dan sistem peredaran darah," ungkap Farida.

PMI dipilih sebagai lokasi kunjungan karena berperan penting dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan di masyarakat. Para siswa diperkenalkan secara dini dengan peran dan fungsi PMI, termasuk prosedur donor darah dan pentingnya pengolahan darah yang aman. 

"Kami berharap kunjungan ini dapat menumbuhkan kesadaran siswa mengenai pentingnya peran PMI dan memotivasi mereka untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masa depan, seperti menjadi anggota PMR atau relawan PMI," tambah Farida.

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, yang diwakili oleh Wahyudi Mubarok selaku Kabid Pelayanan UDD PMI Kabupaten Ponorogo, menyambut baik kunjungan tersebut. 

Wahyudi menjelaskan bahwa selama kunjungan, siswa diberikan penjelasan mendetail tentang proses kegiatan PMI, termasuk proses donor darah, pengolahan darah, dan pengecekan golongan darah. 

"Kami juga menekankan pentingnya donor darah dan pengolahan darah yang aman, serta bagaimana darah yang tidak lolos pengujian akan dimusnahkan untuk menjaga keamanan proses distribusi darah," papar Wahyudi.

Wahyudi mengapresiasi semangat siswa SD Muhammadiyah Ponorogo untuk mempelajari kegiatan kepalangmerahan dan berharap mereka dapat menjadi relawan pendonor darah di masa depan.
 
"Kami berharap ilmu dan pengalaman ini akan bermanfaat bagi para siswa, serta mendorong keterlibatan mereka dalam aksi kemanusiaan melalui donor darah," tuturnya.


Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga membuka peluang bagi sekolah untuk menindaklanjuti hasil kunjungan dengan kegiatan ekstrakurikuler, seperti pembentukan Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat SMP. Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo menyatakan akan mempertimbangkan hal ini sebagai langkah lanjutan untuk mengembangkan minat siswa dalam bidang sosial dan kesehatan. 

Dengan kegiatan outdoor learning ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan kesadaran sosial yang akan berguna bagi mereka di masa depan.

Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar