Pawai Genius Ceria: Yatim Mandiri Madiun Bikin Heboh dengan Edukasi & Keceriaan!

Lebih dari 250 peserta, termasuk anak-anak binaan Sanggar Genius, Duta Guru, dan penghuni Asrama Yatim Mandiri, memeriahkan acara yang berlangsung di Lapangan Gulun ini dengan penuh antusiasme.

Sejak pagi, wajah-wajah ceria anak-anak yang mengenakan kostum warna-warni menyemarakkan suasana. Mereka membawa atribut edukatif dan poster inspiratif yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya semangat belajar dan kebersamaan. Tepuk tangan dan sorak sorai dari para pendukung menambah kehangatan acara ini.

Setelah pawai, panggung seni menjadi ajang unjuk bakat para peserta. Tarian daerah, nyanyian, dan berbagai pertunjukan seni lainnya memukau penonton. Momen spesial pun hadir lewat fashion show yang melibatkan penyandang disabilitas dari Panti Asih Wungu, mendapat tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan kemampuan mereka.

Salah satu titik puncak acara adalah penyerahan Beasiswa Pendidikan Sanggar Belajar oleh Kepala Cabang Yatim Mandiri Madiun, Joan Junarko. 

Dalam sambutannya, Joan Junarko, menegaskan komitmen Yatim Mandiri untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka bisa meraih masa depan cerah.

“Kami berharap beasiswa ini dapat memotivasi dan mendukung anak-anak dalam mengejar cita-cita mereka,” ujar Joan dengan penuh harap.

Acara semakin meriah dengan pengundian doorprize yang membuat semangat peserta makin membara. 

Keceriaan dan kebersamaan yang terpancar dari Pawai Genius Ceria bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga wujud nyata dukungan terhadap pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda.

Pawai Genius Ceria bukan hanya acara tahunan biasa, melainkan langkah nyata dalam membentuk generasi Indonesia yang mandiri, cerdas, dan berbudi luhur. 

Semangat edukatif dan kebersamaan yang tercipta hari ini diharapkan terus menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Dengan berakhirnya acara, tersimpan harapan besar agar Kota Madiun dan seluruh elemen masyarakat terus mendukung tumbuh kembang anak-anak yatim dan dhuafa, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.