PMI Ponorogo Raih Peringkat Utama pada Jumbara PMR Jatim X di Gresik
0 menit baca
![]() |
Kontingen PMI Kabupaten Ponorogo Foto Bersama Imam Utomo Ketua PMI Jatim Usai penutupan (Foto Istimewa) |
lintas86.com, Gresik - Kabupaten Ponorogo berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat utama dalam Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) Palang Merah Remaja (PMR) X tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Gresik. Acara bergengsi yang menandai ajang kompetisi dan pembelajaran bagi remaja ini berlangsung meriah dan dipenuhi dengan semangat juang para peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kegiatan yang digelar selama beberapa hari ini resmi ditutup dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, bersama para pengurus PMI kabupaten/kota lainnya.
Dalam sambutannya, Imam Utomo memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini.
“Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para peserta atas keikutsertaan dan antusiasmenya yang sangat besar selama JUMBARA kali ini,” tuturnya. Minggu, (21/09/2025)
Kabupaten Ponorogo tampil sangat menonjol dengan mengantongi berbagai prestasi di banyak kategori. Ponorogo berhasil menduduki posisi utama dengan pencapaian gemilang, antara lain posisi keempat dalam Gerakan Kepalangmerahan Madya, serta posisi ketiga dalam Kepemimpinan Tingkat Wira. Selain itu, dalam Kesja Kesiapsiagaan Bencana, Ponorogo berhasil menduduki urutan pertama untuk tingkat Wira dan berbagai posisi lainnya di tingkat Mula dan Madya.
Tidak hanya itu, dalam Pertolongan Pertama, Ponorogo menempati urutan pertama untuk tingkat Wira dan kelima untuk tingkat Madya. Di bidang Donor Darah Sukarela, pencapaian Ponorogo tidak kalah hebat dengan meraih posisi kedua untuk tingkat Wira. Prestasi lainnya termasuk menjadi Rising Star Madya urutan kedua dan Wira urutan ketiga, serta berbagai posisi lainnya dalam Parade Budaya, Open House, Jurnalistik, dan Kewirausahaan.
Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, dengan bangga, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas hasil yang dicapai.
"Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh peserta dan pembina. Kami berharap ini dapat menjadi motivasi untuk terus aktif berkontribusi dalam kegiatan PMI di masa depan," ujarnya.
Selain kompetisi, JUMBARA PMR Jatim X juga menjadi wadah bagi para peserta untuk menciptakan dan memperkuat jaringan persaudaraan lintas sekolah serta wilayah. Berbagai kegiatan, mulai dari Youth Station, Kewirausahaan dan Pameran, hingga Wahana Kepalangmerahan, dirancang untuk memupuk nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan persaudaraan di antara para peserta.
Sekretaris PMI Jawa Timur, Edi Purwinanto, menekankan bahwa semangat yang terbangun di JUMBARA ini harus dijaga dan menjadi dasar untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan selanjutnya.
"Mari kita jaga persaudaraan dan nilai-nilai kemanusiaan yang telah kita bangun bersama," katanya.
Dengan berakhirnya JUMBARA PMR Jatim X ini, diharapkan para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan semangat yang lebih besar untuk menjadi garda terdepan aksi kemanusiaan. Keberhasilan Ponorogo dan partisipasi aktif dari seluruh daerah diharapkan mampu meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan generasi muda yang peduli, tanggap, dan siap berkontribusi bagi masyarakat luas.
Sebagai agenda penting di kalender PMI, JUMBARA tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi namun juga sebagai momentum penting untuk mengevaluasi dan merencanakan program pembinaan relawan yang lebih terstruktur di masa mendatang. Keberhasilan ini sekali lagi menegaskan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas adalah fondasi kuat yang selalu dipegang erat oleh PMI dan para anggotanya.