Sinergi PMI dan Kementerian Luar Negeri untuk Tebarkan Kebaikan melalui Kegiatan Donor Darah

lintas86.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80, sebuah langkah konkret telah diambil untuk menjalin solidaritas kemanusiaan melalui penyelenggaraan kegiatan donor darah di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Acara ini, yang berlangsung pada Kamis, (25/09/2025) merupakan hasil sinergi antara PMI dan Kementerian Luar Negeri.

 Dengan mengusung semangat kolaborasi diplomatik, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat umum dan komunitas internasional untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang berdampak besar.

Kegiatan donor darah ini tidak hanya diikuti oleh pegawai Kementerian Luar Negeri, namun juga didukung oleh partisipasi berbagai kedutaan besar asing yang berada di Jakarta. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan lintas bangsa dalam menebarkan kebaikan melalui aksi donor darah. 

Sebuah target ambisius sebanyak 75 kantong darah pun ditetapkan dalam acara ini, yang diharapkan dapat memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang memerlukan pasokan darah.

Sekretaris Jenderal PMI, A.M. Fachir, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Kementerian Luar Negeri dan komunitas diplomatik dalam kegiatan ini.

"Memperingati 80 tahun kiprah PMI, kami ingin menegaskan kembali pentingnya sinergi dan solidaritas kemanusiaan. Sinergi dengan Kementerian Luar Negeri serta partisipasi berbagai kedutaan asing, menjadi bukti bahwa menebar kebaikan bisa diwujudkan dalam aksi sederhana namun berdampak besar, yaitu donor darah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Kemenlu, Arianto Surojo, menegaskan komitmen Kementerian Luar Negeri dalam mendukung gerakan kemanusiaan di tanah air. 

"Selain menjalankan diplomasi luar negeri, kami juga ingin berkontribusi langsung untuk masyarakat. Kehadiran rekan-rekan dari berbagai kedutaan besar di Jakarta dalam kegiatan donor darah ini semakin memperkuat pesan solidaritas kemanusiaan dan menebarkan kebaikan, sekaligus menjadi bagian dari perayaan 80 tahun PMI," jelas Arianto.

Acara tersebut bukan hanya menjadi ajang peringatan, namun juga momentum penting untuk mengajak masyarakat secara luas agar lebih aktif berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan. PMI menekankan bahwa setiap kantong darah yang terkumpul memiliki potensi besar untuk menyelamatkan nyawa. 

Dengan semangat ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap donor darah semakin meningkat, guna memenuhi kebutuhan darah nasional.

Kerjasama antara PMI dan Kementerian Luar Negeri ini menggambarkan bagaimana diplomasi dapat berperan penting dalam upaya kemanusiaan. Kegiatan ini membuktikan bahwa aksi kecil seperti mendonorkan darah dapat memiliki dampak yang sangat besar dalam menyelamatkan nyawa. 

Melalui kegiatan ini, PMI dan Kementerian Luar Negeri berhasil menunjukkan bahwa solidaritas dan sinergi antar bangsa dapat diwujudkan melalui aksi nyata dan kolaboratif.