Tragis, Dua Truk Adu Banteng di Mojosari-Mojokero, Satu Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan keterangan dari Didik Sudarsono, personil PMI yang berada di tempat kejadian, informasi awal mengenai kecelakaan ini diterima melalui telepon WhatsApp dari warga. Mereka melaporkan adanya insiden "adu banteng" antara dua truk, dimana salah satu korban terjepit di dalam kabin truk.

Respons cepat dilakukan oleh tim PMI, dengan ambulans pertama tiba di tempat kejadian pada pukul 22.20 WIB. Saat itu, satu korban sudah berada di atas kendaraan roda tiga milik warga dan bersiap dievakuasi. Petugas PMI segera melakukan pemeriksaan terhadap korban kedua yang terjepit dan menemui adanya cedera mematikan pada bagian kepala. Sementara itu, dua anggota PMI lainnya memfokuskan upayanya untuk menstabilkan kondisi korban yang berada di roda tiga.

Upaya kolaboratif antara PMI dan petugas dari Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto dimulai dengan segera melakukan koordinasi untuk penambahan unit ambulans, mengingat lokasi markas PMI yang berjarak hanya 500 meter dari tempat kejadian. Dalam waktu singkat, korban pertama dengan kesadaran baik namun mengalami luka lebam pada pelipis, serta korban kedua yang diduga mengalami fraktur paha dan luka robek di pelipis, dirujuk ke RS. Sido Waras menggunakan ambulans PMI.

Ekstrikasi korban ketiga yang terjepit dan mengalami cedera fatal dilakukan dengan penuh perhatian terhadap aspek keselamatan, dengan satu anggota PMI bertindak sebagai safety officer. Setelah berhasil dibebaskan, korban dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi ke Kamar Jenasah RSUD Mojosari, sesuai arahan dari Unit Laka Lantas Polres Mojokerto.

PMI, bersama-sama dengan Damkar BPBD dan potensi relawan seperti Punokawan dan RBC, menghadapi beberapa kendala dalam proses evakuasi. Arus lalu lintas yang padat menyebabkan kemacetan, dan kerumunan warga yang ingin melihat kejadian memperlambat akses petugas, terutama saat melakukan ekstrikasi korban yang terjepit.

Sampai petugas menuntaskan pelayanan pada pukul 00.30 WIB, langkah-langkah profesional telah dilakukan, termasuk sterilisasi dua unit ambulans setelah proses evakuasi rampung. Keluarga korban dilaporkan telah dihubungi dan diberitahu mengenai kondisi masing-masing korban.

Petugas lain yang terlibat dalam penanganan insiden di lokasi mencakup anggota Kepolisian dari Polsek Mojoanyar, unit BM, dan unit Laka Lantas, yang bersama-sama berusaha memastikan kelancaran proses penanganan di tempat kejadian. Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan tragis yang merenggut nyawa satu orang dan melukai dua korban lainnya ini.