7 Pendonor Darah Sukarela Lumajang Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim
0 menit baca
lintas86.com, Surabaya — Pada perhelatan akbar penghargaan pendonor darah sukarela yang berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya, sebanyak 604 orang n Lumajang berhasil meraih penghormatan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Selasa, 14 Oktober 2025
Acara tersebut merupakan bagian dari program tahunan yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur untuk memberikan apresiasi kepada para pendonor yang telah berkontribusi signifikan dalam memastikan ketersediaan darah di provinsi ini.
Ketujuh pendonor asal Lumajang yang berhasil meraih piagam penghargaan atas dedikasi mereka dalam melakukan donor darah hingga mencapai 75 kali adalah Ahmad Husaeni, Arifin Indra Cahyani, Fandy Martinda, Hermanto Bayu P, Sigit Jatmiko, dan Yayak Ari Kurniawan.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah, didampingi Wakil Gubernur Emil Dardak, dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh jajaran pengurus PMI Jawa Timur, perwakilan kabupaten/kota, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, dalam sambutannya menyebut para pendonor sebagai "pahlawan kemanusiaan yang sejati".
Beliau menekankan pentingnya peran para pendonor dalam memenuhi kebutuhan tahunan darah di Jawa Timur yang mencapai sekitar 700.000 kantong.
Imam juga mengingatkan perlunya peningkatan jumlah donor sukarela melalui edukasi dan sosialisasi, terutama untuk menarik minat pelajar dan generasi muda agar turut berpartisipasi dalam program kemanusiaan ini.
Gubernur Khofifah memuji ketujuh pendonor dari Lumajang sebagai teladan dalam gerakan sosial kemanusiaan.
Dia menekankan bahwa setetes darah memiliki kekuatan menyelamatkan nyawa, menceritakan kisah inspiratif tentang seorang wisatawan Rusia yang nyawanya selamat berkat donor darah sukarela di Jawa Timur.
Penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga merupakan ajakan kepada masyarakat luas untuk lebih terlibat dalam aksi sosial kemanusiaan.
Adanya upaya seperti ini diharapkan dapat memicu partisipasi lebih luas, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jawa Timur.
Ketua PMI Lumajang, H. Budi Santoso, SH, MSI, melalui Humas PMI Lumajang Rini Jamilah, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai oleh tujuh pendonor tersebut.
Rini berharap bahwa mereka akan menjadi panutan bagi masyarakat lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah, sehingga semakin banyak nyawa yang dapat diselamatkan di masa depan.
Komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung program kesehatan dan kemanusiaan semacam ini semakin memperkuat misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan contoh nyata dari para pendonor sukarela seperti Ahmad Husaeni, Arifin Indra Cahyani, Fandy Martinda, Hermanto Bayu P, Sigit Jatmiko, dan Yayak Ari Kurniawan, diharapkan gerakan donor darah di Jawa Timur akan terus berkembang dan mencapai hasil yang optimal untuk kepentingan bersama.
Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
