Bupati Sugiri Sancoko Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponorogo

Turut hadir dalam upacara tersebut sejumlah pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pengurus PCNU, Pengurus PDM Muhammadiyah dan  dan perwakilan dari Gerakan Ayo Mondok tingkat pusat, termasuk Ketua Umum Gerakan Ayo Mondok Nasional, Gus Lukman.

Dengan mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia".

Hari Santri kali ini diwarnai semangat juang dan kebersamaan untuk memajukan bangsa dalam kancah global.  melambangkan tekad dan komitmen kaum santri untuk tetap berada di garis terdepan dalam menjaga NKRI dan berpandangan jauh ke cakrawala dunia.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko menyatakan apresiasi yang mendalam terhadap ribuan santri dan tamu yang hadir. 

“Saya sungguh merasa terhormat dan bangga berdiri di hadapan para santri yang luar biasa ini,” ujarnya mengawali sambutannya. Dengan guyonan yang menambah keakraban suasana, beliau mengingatkan pentingnya persatuan dan gotong-royong di tengah masyarakat santri.

Lebih lanjut, Sugiri menyampaikan pentingnya gerakan Ayo Mondok sebagai upaya untuk mengajak lebih banyak orang tua memasukkan anak-anak mereka ke pesantren.

 "Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga membangun karakter dan moral dari ajaran para ulama dan kiai," ucapnya. Ditambah lagi, Sugiri memastikan pemerintah berkomitmen untuk terus berbenah dengan meningkatkan kebersihan, kesehatan, dan kekuatan bangunan pesantren demi menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas.

Momentum peringatan Hari Santri juga dimanfaatkan untuk mengenang kembali perjuangan para kiai dan santri yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan Indonesia. 

“Hari Santri ini, kita tidak boleh melupakan sejarah. Para pahlawan kita berjuang demi kemerdekaan, dan kini tugas kita untuk mengisinya dengan peradaban yang jaya,” tambah Sugiri Sancoko dengan semangat membara.

Di penghujung sambutannya, Bupati berpesan agar seluruh elemen masyarakat dan santri tetap harmonis dalam kebersamaan, sebagai simbol kekuatan bangsa. 

“Terima kasih dan selamat Hari Santri. Semoga upaya kita semua mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tutupnya.

Upacara Hari Santri 2025 ini ditandai dengan pertunjukan paduan suara dari para santri yang menggetarkan suasana, dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang menyatukan semangat nasionalisme dan religiusitas. 

Hari Santri Nasional yang genap berusia sepuluh tahun ini menjadi bukti nyata bahwa santri senantiasa berperan aktif dalam pembangunan bangsa, mengawal Indonesia menuju peradaban dunia.

Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)