Perkuat Kapasitas, PMI Kota Madiun Gelar Diksar KSR
0 menit baca
![]() |
| Suasana Diksar KSR di PMI Kota Madiun |
Program ini dirancang untuk mencakup 30 peserta dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Kota Madiun, termasuk Universitas Merdeka, UNIPMA, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun, Universitas Widya Mandala, STKIP Widya Yuwana Madiun, dan Universitas Muhammadiyah Madiun.
Drs. H. Eddy Hermayanto, Wakil Ketua PMI Kota Madiun, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan komitmen strategis antara enam perguruan tinggi dan PMI setempat.
"Kami ingin mencetak generasi relawan yang unggul dan profesional. Keberadaan unit KSR di perguruan tinggi sangat penting sebagai ujung tombak gerakan kemanusiaan dan investasi berharga bagi masa depan," jelasnya.
"Tujuan utama dari Diksar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta sesuai dengan prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Selain itu, juga untuk memperkuat kapasitas KSR dalam menunjang pelayanan kemanusiaan serta memberikan pemahaman mendalam mengenai organisasi kepalangmerahan,". Terangnya
"Tujuan utama dari Diksar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta sesuai dengan prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Selain itu, juga untuk memperkuat kapasitas KSR dalam menunjang pelayanan kemanusiaan serta memberikan pemahaman mendalam mengenai organisasi kepalangmerahan,". Terangnya
Relawan diharapkan dapat memobilisasi diri sesuai dengan kompetensi masing-masing, selaras dengan prinsip-prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kehadiran KSR di perguruan tinggi diharapkan dapat berfungsi sebagai katalisator dalam upaya penanggulangan bencana, pelayanan sosial, dan kesehatan.
Kehadiran KSR di perguruan tinggi diharapkan dapat berfungsi sebagai katalisator dalam upaya penanggulangan bencana, pelayanan sosial, dan kesehatan.
"Dalam konteks ini, PMI memikul beban tugas berat dan memerlukan relawan yang terlatih untuk memberikan respons cepat dalam situasi krisis serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya solidaritas kemanusiaan di kalangan masyarakat,". Tambahnya
Program pelatihan ini mencerminkan langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan organisasi kemanusiaan, dan diharapkan menjadi model bagi kota lain dalam memperkuat pelibatan akademisi dalam upaya kemanusiaan. Dengan demikian, Diksar ini bertujuan mempersiapkan relawan yang siap terjun ke lapangan dengan kemampuan dan pemahaman yang mumpuni, sehingga dapat memberikan kontribusi efektif kepada masyarakat baik dalam kondisi darurat maupun normal.
PMI Kota Madiun dan perguruan tinggi setempat melalui program ini menunjukkan bahwa kemitraan strategis dapat menjadi landasan bagi pembangunan kapasitas relawan yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan tanggap terhadap berbagai tantangan kemanusiaan di masa depan.
PMI Kota Madiun dan perguruan tinggi setempat melalui program ini menunjukkan bahwa kemitraan strategis dapat menjadi landasan bagi pembangunan kapasitas relawan yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan tanggap terhadap berbagai tantangan kemanusiaan di masa depan.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi


