PMI Kabupaten Grobogan Latih 25 Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) - lintas86.com
BREAKING NEWS

PMI Kabupaten Grobogan Latih 25 Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Kegiatan pelatihan Fasilitator SPAB di PMI Grobogan (Foto Istimewa)

lintas86.com, Grobogan – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana di lingkungan sekolah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Pelatihan ini diadakan di Gedung Lantai 2 markas PMI dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa (07/10/2025) hingga Kamis (09/10/2025). Dengan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari urusan Dinas Pendidikan dari 19 kecamatan, Kementerian Agama (Kemenag), perwakilan relawan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pelatihan ini menunjukkan komitmen kuat PMI dalam membangun kompetensi fasilitator SPAB.

Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Moh Sumarsono, M.Si, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam usaha perlindungan anak-anak dari ancaman bencana.
 
“Hampir separuh hidup mereka berada di sekolah, sehingga ada potensi bencana yang dapat mengancam mereka. Oleh karena itu, diperlukan kepedulian untuk membantu sekolah dalam memberikan perlindungan terhadap siswa,” ungkap Sumarsono. 

Pernyataan ini didukung sepenuh hati oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Drs. Purnyomo, M.Pd, yang menyatakan bahwa pendidikan aman adalah kunci untuk menciptakan sekolah yang tangguh terhadap bencana. 

“Saya harap para peserta, yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan siswa, mampu menangani dan memitigasi risiko jika terjadi bencana,” katanya. 



Drs. Purnyomo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk relawan yang bersedia mewakili Dinas Pendidikan dalam pelatihan ini.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan beragam materi penting yang mencakup konsep pengurangan risiko bencana, pemetaan bahaya dan kapasitas sekolah, penyusunan standar operasional prosedur (SOP), penyuluhan tentang risiko bencana kepada komunitas sekolah, serta latihan simulasi evakuasi mandiri dalam situasi darurat. 

Dengan pendekatan menyeluruh ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh dan berkontribusi dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan.

Pelatihan ini menandai langkah penting bagi PMI Kabupaten Grobogan dalam usaha memperkuat kapasitas sekolah menghadapi potensi bencana. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru, para fasilitator yang dilatih diharapkan dapat menerapkannya dalam konteks lokal serta menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di sekolah.

Ke depan, PMI Kabupaten Grobogan berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa guna memastikan tiap sekolah memiliki kesiapan dan ketahanan yang memadai dalam menghadapi ancaman bencana. 

Upaya ini merupakan bagian integral dari misi PMI dalam melindungi dan menyelamatkan jiwa manusia, terutama generasi muda, dari berbagai potensi risiko bencana.

Dengan pelatihan ini, diharapkan bahwa setiap sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana, menjamin keselamatan dan keamanan seluruh penghuni sekolah, terutama siswa, sebagai generasi penerus bangsa. Proses ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait dan perencanaan yang matang, namun bersama PMI Kabupaten Grobogan, harapan tersebut semakin dapat diwujudkan.

Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar