PMI Kabupaten Pasuruan Salurkan 100.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kecamatan Pasrepan
0 menit baca
![]() |
PMI Kabupaten Pasuruan saat Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kecamatan Pasrepan |
Palang Merah Indonesia, bekerja sama erat dengan PMI Provinsi Jawa Timur, telah mengambil tindakan proaktif untuk memenuhi kebutuhan air bersih melalui penyediaan tangki air. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari slogan "Peduli Sesama," yang dijalankan oleh PMI Kabupaten Pasuruan.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Ir. Misbah Zunib, M.Si, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari program jangka panjang PMI.
“PMI Kabupaten Pasuruan berkomitmen membantu masyarakat tanpa pamrih, terutama saat beberapa kecamatan mengalami kesulitan akibat kekeringan. Kami berharap bantuan air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat yang kekurangan pasokan air,” ucapnya. Rabu, 15 Oktober 2025
Selain menyalurkan air bersih, PMI juga memberikan 50 paket hygiene kit untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Camat Pasrepan, Raden Didik S, menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat tujuh desa yang mengalami dampak kekeringan, yakni Sibon, Pasrepan, Ngantungan, Sapulante, Tempuran, Ampelsari, dan Lemahbang. Namun, melalui berbagai program penanganan dan pipanisasi, angka tersebut berhasil ditekan hingga hanya empat desa yang masih terdampak: Ngantungan, Sibon, Sapulante, dan Lemahbang.
“Hasil survei menunjukkan perlunya distribusi air bersih. Kami menyampaikan laporan kepada BPBD dan PMI, yang kemudian merespons dengan cepat. Bantuan dari PMI sangat berarti karena sebelumnya warga harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air,” ujarnya.
Ia berharap, di masa depan tidak hanya pendistribusian air yang dilakukan, tetapi juga adanya bantuan berupa penyediaan tandon air dan pelatihan pengelolaan air bersih bagi masyarakat setempat.
Warga Desa Sibon, Junaedi, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh PMI.
“Setiap tahun kami kesulitan mendapatkan air bersih. Biasanya, kami harus pergi sejauh 1,5 kilometer ke Desa Pasrepan untuk mengambil air. Bantuan PMI sangat membantu meringankan beban kami,” ucapnya.
Aktivitas distribusi air bersih ini juga menjadi kesempatan bagi para relawan PMI untuk memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan air secara bijak dan menjaga kebersihan wadah penampungan.
“Kami merasa bahagia dapat membantu secara langsung masyarakat,” kata Rifian Rosandy, Staf Kepala bidang Pelayanan PMI Kabupaten Pasuruan. “Momentum ini bukan hanya soal distribusi bantuan, tetapi juga memperkukuh semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan,” tambahnya.
Melalui aksi kemanusiaan ini, PMI Kabupaten Pasuruan terus memperkuat perannya dalam mendampingi masyarakat menghadapi bencana kekeringan. Dengan mengusung semangat kemanusiaan, PMI berkomitmen untuk hadir di setiap keadaan darurat, memastikan kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih, terpenuhi secara layak dan berkelanjutan.
Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)