SMAN 3 Jember Bagi-Bagi Tumbler, Donor Darah Melonjak! 87 Kantong Terkumpul!
0 menit baca
lintas86.com, Jember - Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, SMAN 3 Jember menjadi saksi bisu dari sebuah aksi kemanusiaan yang penuh semangat dan antusiasme. Dalam sebuah acara yang digagas oleh Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMAN 3 Jember, kegiatan donor darah kembali digelar di ruang UKS sekolah tersebut. Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, kali ini kegiatan tersebut mencatatkan kesuksesan luar biasa dengan partisipasi yang tinggi dari pihak sekolah, baik dari kalangan siswa maupun guru, berhasil mengumpulkan hingga 87 kantong darah.
Dari awal pembukaan pendaftaran, semangat kebersamaan sudah terlihat jelas. Para siswa dan guru tidak hanya mengejar momen untuk berkontribusi, tetapi juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama.
"Kegiatan ini merupakan agenda rutin kita yang masuk dalam program kerja PMR Wira SMAN 3 Jember," ungkap Ketua PMR Wira, Chelsea Emilia, dengan bangga.
Ia menceritakan, bahwa kali ini minat untuk berpartsipasi meningkat tajam, berkat keterlibatan aktif dewan guru, yang menambah semarak suasana.
Tidak hanya fokus pada aksi donor darah semata, acara ini juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah berpartisipasi. Setiap pendonor mendapatkan souvenir berupa tumbler, sebuah bentuk apresiasi sederhana namun berdampak besar dalam memotivasi para siswa untuk senantiasa mengambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan di masa depan.
"Souvenir ini kami berikan sebagai tanda terima kasih sekaligus dorongan agar mereka terus terlibat dalam aksi sosial," tambah Chelsea Emilia.
Dengan meningkatnya antusiasme, PMR Wira SMAN 3 Jember berencana untuk menambah frekuensi pelaksanaan kegiatan donor darah di tahun-tahun mendatang.
Chelsea menyebutkan bahwa akan ada peningkatan hingga 2 atau 3 kali setahun. Langkah ini diambil untuk mengimbangi kebutuhan darah yang terus bertambah serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah di kalangan masyarakat.
Sesi pendaftaran hari itu mencatat sejumlah 87 pendonor yang terdiri dari siswa serta guru. Banyak di antara peserta adalah siswa kelas X dan XI yang baru berusia 17 tahun, usia minimal bagi pendonor darah.
"Kegiatan ini menjadi momen penting bagi siswa-siswa yang baru memenuhi syarat usia untuk mendonor," tutur Devina Salsabila, Wakil Ketua PMR Wira, menjelaskan keterlibatan aktif para pelajar dalam acara tersebut.
Seorang pendonor pemula, Laila, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menyumbangkan darah untuk pertama kalinya.
"Saya baru pertama kali ikut donor, semoga sumbangan darah saya ini bermanfaat bagi orang lain," ucapnya dengan sumringah.
Keberhasilan acara ini mendapat perhatian khusus dari Zainollah, S.Pd, Ketua PMI Jember.
Ia memberikan apresiasi mendalam kepada segenap panitia dan peserta yang telah berkontribusi menambah persediaan darah di PMI setempat.
"Terima kasih untuk adik-adik siswa SMAN 3 Jember yang telah melaksanakan kegiatan kemanusiaan donor darah di lingkungan sekolah. Perolehannya mencapai 42 kantong darah! Ini merupakan pencapaian yang sangat baik untuk kategori pendonor pemula," puji Zainollah.
PMI Jember berencana melanjutkan sosialisasi manfaat donor darah secara lebih luas, tidak hanya di SMAN 3 Jember, tetapi ke seluruh institusi pendidikan dan lingkungan pondok pesantren di wilayah Jember. Dengan harapan bahwa melalui upaya ini, akan semakin banyak masyarakat yang sadar dan tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, PMI optimis terhadap masa depan persediaan darah yang memadai untuk kebutuhan medis di daerah tersebut.
Dengan dukungan dan kerjasama yang kuat antara sekolah, PMI, serta masyarakat, acara donor darah di SMAN 3 Jember telah menjadi contoh nyata dari upaya kolektif dalam mendukung kesehatan masyarakat dan menumbuhkan rasa empati di kalangan generasi muda. Sebuah langkah kecil dengan dampak besar bagi kemanusiaan.
Penulis: Ghufron
Editor: Redaksi

