Sukses! PMI Grobogan Gelar Olimpiade PMR Mula
0 menit baca
lintas86.com, Grobogan – Dalam rangka mengevaluasi keberhasilan implementasi kurikulum pembinaan PMR Mula di unit-unit sekolah dasar Kabupaten Grobogan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan telah sukses menyelenggarakan Olimpiade PMR Mula tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Selasa (28/10/2025) dan dipusatkan di SMP Kristen Widya Wacana Purwodadi, dengan pembukaan resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Grobogan, Dr. Ir. Mohamad Sumarsono, M.Si.
Acara ini menghadirkan 266 peserta yang tersebar dalam 38 tim PMR Mula. Setiap tim terdiri dari enam anggota PMR dan satu pembina, yang berperan sebagai perwakilan unit sekolah masing-masing.
Olimpiade ini merupakan wadah penting bagi para peserta untuk menyerap dan mengaplikasikan pengetahuan, sikap, serta keterampilan yang berpedoman pada Tri Bakti PMR.
Harapan utama dari kegiatan ini adalah pembinaan karakter dan keterampilan dasar kepalangmerahan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, sekaligus menjadi langkah penting dalam mengevaluasi penerapan kurikulum PMR Mula di sekolah-sekolah.
Dalam kata sambutannya, Dr. Mohamad Sumarsono menekankan pentingnya pembinaan kepalangmerahan sebagai sarana membangun kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di usia dini.
"Momen ini adalah kesempatan bagi kita untuk menanamkan persepsi tentang kebencanaan dan dampaknya, serta mempersiapkan strategi mitigasi yang efektif melalui tiga jenis lomba: Pertolongan Pertama (PP), Perawatan Kedaruratan (PK), dan Poster Ayo Siaga Bencana (ASB)," ujar Sumarsono.
Ketua PMI Grobogan juga mengingatkan para peserta untuk tidak merasa terbebani oleh kompetisi ini.
"Yang lebih penting adalah menumbuhkan semangat sportivitas dan kejujuran. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus menjadi lebih baik dan memperkaya pengalaman," tegasnya.
Sebagai pengingat, dalam setiap kegiatan kemanusiaan, pengurus PMI harus tetap berpedoman pada Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah: Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. Prinsip tersebut mendasari setiap aksi dan program yang dilakukan oleh PMI dalam menjalankan peran kemanusiaannya.
Acara ini juga dihadiri oleh dewan juri dari PMI Provinsi Jawa Tengah, jajaran pengurus PMI Kabupaten Grobogan, Kepala Sekolah SMP Kristen Widya Wacana Purwodadi, panitia Olimpiade PMR Mula Tahun 2025, serta tamu undangan lainnya. Perlu dicatat, kehadiran berbagai elemen ini menggambarkan sinergi positif antara berbagai pihak untuk mendukung pengembangan potensi peserta didik melalui kegiatan yang positif dan inspiratif.
Tidak hanya sekedar lomba, Olimpiade PMR Mula 2025 mencerminkan komitmen yang kuat dari PMI Kabupaten Grobogan dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, penuh empati, serta siap menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam konteks kebencanaan yang semakin sering terjadi.
Berikut adalah peringkat prestasi dalam ketiga jenis lomba yang diadakan. Dalam lomba Pertolongan Pertama (PP), predikat Juara 1 diraih oleh SD Negeri 4 Karangrayung, disusul oleh SD Negeri 2 Temurejo (Juara 2), dan MIS Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir (Juara 3). Untuk lomba Perawatan Kedaruratan (PK), Juara 1 diraih oleh SD Negeri 4 Purwodadi, diikuti oleh SD Negeri 2 Temurejo (Juara 2), dan SD Negeri 1 Sindurejo (Juara 3). Sementara itu, lomba Poster ASB menempatkan SD Negeri 4 Purwodadi sebagai Juara 1, MI Miftahul Khoirot Sidorejo di posisi kedua, dan SD Negeri 2 Temurejo di peringkat ketiga.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade PMR Mula ini, diharapkan akan semakin memotivasi seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Grobogan untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kepalangmerahan, memperkuat partisipasi peserta didik, serta mendorong tumbuhnya budaya siap siaga bencana di kalangan generasi muda. Olimpiade ini bukan hanya sebuah ajang kompetisi, namun lebih dari itu, merupakan wujud nyata upaya kolektif untuk melahirkan generasi yang bukan hanya cerdas, namun juga peduli dan siap beraksi dalam situasi genting.
Penulis: Agus Ata
Editor: M Nur Amin Zabidi

