BREAKING NEWS

Alfridus Bria Seran Resmi Lantik Margaretha H. Selan Sebagai Ketua PMI Sumba Barat Daya

lintas6.com, Sumba Barat Daya – Dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Lopo Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Alfridus Bria Seran, secara resmi melantik Drg. Margaretha H. Selan, MM sebagai Ketua PMI Kabupaten Sumba Barat Daya untuk masa baktinya yang akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2030.  Sabtu, 22 November 2025.
 
Acara pelantikan ini juga disaksikan langsung oleh Bupati SBD, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah.

Dalam sambutannya, Drg. Margaretha H. Selan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten SBD dan pengurus PMI Provinsi NTT atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. 

Ia menyatakan komitmennya dalam menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan menggarisbawahi lima poin strategis dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini. Salah satu fokus utamanya adalah membangun sistem kesiapsiagaan bencana dengan melibatkan relawan dan masyarakat desa melalui pelatihan yang intensif.

Drg. Margaretha juga menekankan pentingnya menyediakan layanan kesehatan dan donor darah yang lebih terjangkau lewat kolaborasi dengan berbagai rumah sakit dan pemerintah daerah. Dalam rangka meningkatkan peran generasi muda, ia berkomitmen untuk membentuk Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) guna mencetak relawan yang berkarakter dan tangguh. Selain itu, memperkuat kolaborasi lintas sektor serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai dosa utama PMI juga menjadi prioritas.

Ketua PMI NTT, Ir. Alfridus Bria Seran, mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Bupati SBD dan jajarannya, serta menekankan kedudukan PMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam berbagai situasi, baik saat damai maupun dalam situasi darurat. 

Ia mengingatkan para pengurus baru mengenai tanggung jawab PMI yang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Dengan mengenal karakter bencana lokal seperti banjir, gempa, dan lainnya, pengurus PMI diharapkan dapat merespon dengan cepat dan tepat, sesuai dengan instruksi Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, untuk hadir dalam waktu maksimal enam jam pasca bencana.

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, juga menyampaikan apresiasinya kepada para pengurus PMI yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa mengemban amanah ini adalah panggilan kemanusiaan yang menuntut komitmen tinggi untuk mengabdi pada masyarakat. Ia pun menggarisbawahi bahwa jabatan dalam PMI bersifat sukarela dan menekankan pada pelayanan tanpa pamrih demi kemanusiaan.

Selain itu, perwakilan dari Pengurus Pusat PMI, Dr. Drs. Josef A. Nae Soi, MM, memberikan arahan terkait peran PMI sebagai organisasi global yang menempatkan kemanusiaan sebagai tanggung jawab bersama. Dengan menegaskan pentingnya kerja kolaboratif, Josef mengingatkan bahwa PMI harus memprioritaskan kebutuhan mendasar masyarakat seperti darah dan air, serta siap memberikan dukungan dalam situasi konflik dengan mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan yang berlaku secara internasional.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, mitra kerja, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dengan semangat profesionalisme, akuntabilitas, sinergitas, transparansi, dan integritas (PASTI), PMI Kabupaten SBD siap menghadapi tantangan kemanusiaan di masa mendatang.

Penulis: Adrian J.
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar