Bencana Bisa Datang Kapan Saja! Inilah Langkah SIBAT Desa Puger Wetan!

lintas86.com, Jember - Bencana alam adalah fenomena yang tidak dapat diprediksi secara pasti, namun kesiapan menghadapi segala kemungkinan adalah kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Memahami pentingnya kesiapsiagaan, PMI Jember bekerja sama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) telah mengadakan sosialisasi strategi kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana pada Kamis, 20 November 2025 di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger. 

Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) dengan melibatkan 20 anggota dari desa setempat. Bertempat di balai kecil yang dikelilingi hamparan area persawahan, kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan interaktif. Peserta diberi pemahaman mendalam mengenai konsep kesiapsiagaan bencana serta langkah-langkah efektif dalam pengurangan risiko.

SIBAT Desa Puger Wetan tidak hanya berhenti pada pelatihan; mereka akan mengoptimalkan penyebaran informasi dengan metode kampanye door to door. 

"Peserta sosialisasi nantinya akan berperan langsung dalam kampanye door to door ke masyarakat untuk menyampaikan pesan kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana secara personal dan kontekstual sesuai kondisi tiap keluarga," ucap Weni Catur Fitriani, Koordinator lapang proyek sekolah dan masyarakat tangguh. Metode ini diakui sebagai cara efektif dalam menjangkau masyarakat secara langsung dan personal.

Selain penyuluhan langsung, peserta menerima pamflet dan brosur yang berisi panduan tindakan saat bencana terjadi. Pentingnya nomor telepon darurat juga ditekankan dengan memberikan sticker tempel yang dilengkapi informasi kontak penting.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program School and Community Resilience (SCR) yang didukung oleh PMI-JRCS Jepang. Ghufron Eviyan Efendi, Sekretaris PMI Jember menyatakan, 

"Kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat peran SIBAT sebagai motor penggerak dalam membangun ketangguhan masyarakat berbasis komunitas di wilayah rawan bencana."

Jadwal kegiatan serupa telah direncanakan untuk wilayah Puger Kulon pada 21 November dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas pada 22 November. Tidak hanya fokus pada masyarakat umum, sosialisasi juga menyasar lingkungan sekolah melalui kegiatan edukatif yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan.

Dengan beragam langkah strategis ini, diharapkan Desa Puger Wetan dan sekitarnya lebih siap menghadapi kemungkinan bencana, memperkuat kesadaran, dan membangun ketangguhan komunitas yang tangguh dalam menghadapi tantangan alam yang tak terduga.

Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url