FKP3 Pantura Tengah dan BASARNAS Gelar Bimtek High Angle Rescue Technique (HART)
0 menit baca
![]() |
| Suasana Bimtek High Angle Rescue Technique (HART) Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Pantura Tengah dengan pemateri BASARNAS |
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi personel dalam penanganan operasi penyelamatan di ketinggian, suatu bidang yang sangat krusial dalam upaya penyelamatan di medan yang menantang.
Acara ini diikuti oleh 41 peserta yang merupakan perwakilan dari Potensi SAR dari empat kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Jepara, Kudus, Demak, dan Grobogan.
Masing-masing kabupaten mengirimkan sepuluh orang peserta, sebagai bagian dari upaya sinergitas dan kolaborasi dalam peningkatan kapasitas penyelamatan di daerah Pantura Tengah.
Dalam pembukaan acara, Kepala Seksi Sumber Daya BASARNAS Semarang, Asnawi Suroso, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi dalam pertolongan di ketinggian.
![]() |
| Kepala Seksi Sumber Daya BASARNAS Semarang, Asnawi Suroso, saat membuka kegiatan |
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, di mana para peserta akan dibekali berbagai materi dasar mengenai teknik pertolongan korban di ketinggian," ujarnya.
Materi yang diajarkan mencakup aspek keselamatan di ketinggian, penggunaan peralatan hardware dan software, teknik simpul, serta prosedur ascending, descending, lowering, dan lifting.
Asnawi menekankan bahwa pelatihan ini tak hanya dilakukan di dalam kelas, namun juga melibatkan praktik lapangan dan simulasi realistis yang memungkinkan para peserta mengaplikasikan teori yang dipelajari.
Latihan praktik HART yang dijadwalkan di antaranya adalah pembangunan rangka penyelamatan buatan (artificial rescue frame) menggunakan bambu, teknik ascending dan descending, manajemen tandu, serta teknik lowering dan lifting.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan responsivitas dan kesiapsiagaan personel Potensi SAR dalam situasi penyelamatan di ketinggian, sehingga waktu respon dapat diminimalisasi dan lebih banyak nyawa dapat diselamatkan," terang Asnawi.
Selain tujuan peningkatan teknis, Bimbingan Teknis ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat konsolidasi antar Potensi SAR dari berbagai daerah.
BASARNAS berharap, dengan adanya kolaborasi yang terjalin baik ini, para potensi SAR dari keempat kabupaten tersebut dapat lebih bersinergi dengan BASARNAS dalam pelaksanaan operasi SAR khususnya di medan ketinggian.
Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih efektif dan efisien, dalam rangka melayani masyarakat dengan lebih baik.
Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Pantura Tengah dan BASARNAS berkomitmen untuk terus membangun kapasitas dan kemampuan tim SAR di berbagai bidang, demi menciptakan operasi penyelamatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi.
![]() |
| Foto bersama anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Pantura Tengah dan BASARNAS |
Kegiatan ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat upaya kemanusiaan di wilayah Pantura Tengah dan sekitarnya.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi



