BREAKING NEWS

Imam Utomo Terpilih Kembali Pimpin PMI Jawa Timur

lintas86.com, Surabaya - Dalam sebuah momentum yang meneguhkan kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, H. Imam Utomo S kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur untuk periode 2025–2030. Pengambilan keputusan tersebut dihasilkan dari Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-18 PMI Jawa Timur yang sukses digelar pada 25 November 2025 di Hotel Santika, Gubeng, Surabaya.

Sebanyak 38 perwakilan PMI kabupaten/kota hadir dalam musyawarah tersebut sebagai pemilik suara, menegaskan legitimasi kuat kepemimpinan Imam Utomo. Dalam proses yang berlangsung cepat dan kondusif, para peserta mendukung penuh laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, mencerminkan tingginya kepercayaan mereka terhadap kinerja Imam Utomo dalam membangun dan memperkuat struktur organisasi PMI di seluruh wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutan usai terpilih, Imam Utomo mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. 

“Memimpin PMI adalah panggilan jiwa, sebuah amanah yang tidak hanya tentang organisasi, tetapi komitmen moral terhadap kemanusiaan. Kami bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan, terutama dalam menghadapi kebencanaan yang kian kompleks,” ujarnya.

Komitmen yang diusung Imam tidak hanya berfokus pada internal organisasi, tetapi juga pada peningkatan partisipasi dan keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, dalam kegiatan donor darah. Musprov ke-18 PMI Jawa Timur menekankan pentingnya menjadikan kegiatan donor darah sebagai lifeline atau tali kehidupan, yang vital dalam menyelamatkan pasien di momen-momen kritis.

Integrasi teknologi dalam layanan darah juga menjadi poin utama dalam agenda Imam Utomo. Pengalaman selama pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting mengenai urgensi kesiapan dan modernisasi unit layanan darah. “Kebutuhan plasma konvalesen yang meningkat mampu dipenuhi berkat kemajuan teknologi. Ini adalah pembelajaran besar yang harus terus dikembangkan,” ungkapnya.

Selain itu, Imam Utomo menyadari pentingnya penguatan jejaring bank darah dan sistem rantai dingin (cold chain) yang efisien. Hal ini guna memastikan stabilitas dan kelancaran distribusi darah ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Jawa Timur. Imam menekankan perlunya sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, karena ketersediaan darah merupakan upaya kolektif yang tidak mungkin mengandalkan satu pihak saja.

Keberhasilan Imam Utomo dalam menjaga tingginya partisipasi masyarakat tercermin dari meningkatnya penghargaan donor darah sukarela selama beberapa tahun terakhir. Hal ini menggambarkan tingginya kepercayaan publik terhadap PMI Jawa Timur, yang menjadi modal besar bagi organisasi ini untuk terus meningkatkan kualitas layanan kemanusiaan.

Di tahap selanjutnya, PMI akan menggelar rapat kerja guna membahas penguatan kelembagaan secara strategis, terutama di wilayah yang memerlukan peningkatan partisipasi donor darah. Setiap daerah memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda, sehingga pendekatan yang terarah dan spesifik sangat penting.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Prof. Erwin, yang turut hadir di musyawarah tersebut, menyatakan harapannya agar PMI dapat semakin terintegrasi dalam strategi inti sektor kesehatan, termasuk dalam penanganan kebencanaan di Jawa Timur. Rencana ini sejalan dengan tujuan PMI untuk terus menguatkan jaringannya dan meningkatkan kapasitas relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

Dengan terpilihnya Imam Utomo kembali, langkah PMI Jawa Timur diharapkan akan semakin kokoh menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. Semangat kebersamaan dan inovasi menjadi landasan dalam menghadapi setiap tantangan kemanusiaan yang ada di depan mata. 

Penulis: Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar