Kolaborasi PMI dan BMKG Perkuat Antisipasi Panas Ekstrem - lintas86.com
BREAKING NEWS

Kolaborasi PMI dan BMKG Perkuat Antisipasi Panas Ekstrem

lintas86.com, Yogyakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda menjalin kolaborasi strategis dalam memperkuat antisipasi risiko panas ekstrem di Surabaya.

 Kerja sama ini dipaparkan dalam sesi tematik “Beat the Heat: National Heat Action in Bangladesh, Nepal, and Indonesia” pada Asia Pacific Dialogue Platform on Anticipatory Action (APDP) 2025 yang berlangsung di Royal Ambarukmo, Yogyakarta, 4-6 November 2025.

Dalam forum tahunan yang mengusung tema “Harmonising the Anticipatory Action Approach: Finding the Right Tune for Coherence” tersebut, PMI dan BMKG Juanda aktif berpartisipasi dalam diskusi interaktif untuk memperkuat upaya mitigasi dampak panas ekstrem berbasis sains dan aksi komunitas.

Oky Sukma Hakim dari BMKG Juanda memaparkan hasil kajian ilmiah terkait karakteristik panas ekstrem di Surabaya terkait dampak dan resiko serta rekomendasi aksi dini kepada masyarakat.

Oky Sukma Hakim BMKG Juanda saat pemaparan

Dukungan data ilmiah ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem.

Perwakilan PMI Jawa Timur berharap kedepannya hasil kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan agar dapat dijadikan protokol aksi antisipasi yang adaptif dan relevan bagi wilayah urban seperti Surabaya.

 “Strategi antisipasi yang berbasis bukti sangat penting untuk mengurangi risiko dampak panas ekstrem di kota besar,” katanya.

Forum APDP 2025 juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan antar lembaga nasional dan mitra internasional dalam pengembangan Heat Anticipatory Action. 

Dengan sinergi PMI dan BMKG Juanda, diharapkan kesiapsiagaan menghadapi panas ekstrem dapat terintegrasi dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan iklim kawasan Asia Pasifik.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan masyarakat Surabaya terhadap risiko cuaca ekstrem, tetapi juga menjadi model pengembangan tindakan antisipatif yang inovatif dan adaptif di tengah tantangan perubahan iklim global.

Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi lintas86.com