BREAKING NEWS

Longsor Timpa 1 Rumah di Desa Ngrayun, Ponorogo

lintas86.com, Ponorogo – Wilayah Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo kembali diterjang bencana tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hari. Peristiwa longsor terjadi di Dukuh Tanjung, Desa Ngrayun pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 13.30 WIB. Longsoran tanah dari tebing di atas rumah milik Paniran (60 tahun) menyebabkan kerusakan berat pada bangunan tersebut.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, rumah yang terdampak mengalami kerusakan parah sehingga tidak layak huni. Keluarga Paniran yang terdiri dari dua kepala keluarga dan lima anggota terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.

Bencana ini hanya merusak satu rumah dengan tingkat kerusakan berat. Tidak ada dampak pada bangunan lain atau fasilitas umum di sekitar lokasi. Hal ini memungkinkan tim penanganan untuk fokus pada evakuasi dan pemulihan di titik tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo segera merespons dengan menyiapkan kebutuhan dasar bagi keluarga terdampak. Tim reaksi cepat yang terdiri dari Tagana, TNI, BPBD, dan staf Kecamatan Ngrayun sudah berada di lokasi untuk melakukan penilaian dan koordinasi. 

Sucipto Ariadam dari Tagana mengatkan, guna memastikan proses penanganan berjalan lancar dan terkoordinasi.

Bantuan dari BPBD sudah diserahkan hari ini, untuk dapur umum belum diperlukan karena dampak bencana masih terbatas. Namun, pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat cuaca masih ekstrem. Pemantauan terus dilakukan dan bantuan tambahan akan diberikan jika diperlukan.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap ancaman tanah longsor, terutama di musim hujan ini. Pemerintah bersama aparat keamanan akan terus berupaya melindungi dan membantu warga yang terdampak.

Peristiwa tanah longsor di Desa Ngrayun menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan penanganan dapat dilakukan secara efektif. Semoga seluruh pihak dapat terus bersatu dalam menghadapi tantangan alam demi keselamatan dan ketahanan wilayah Ponorogo.

Penulis: Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar