Petugas Evakuasi Pohon Lapuk di Perbatasan Ngrayun-Bungkal yang Bahayakan Pengguna Jalan
0 menit baca
lintas86.com, Ponorogo - Sebuah upaya evakuasi penting berhasil dilaksanakan di kawasan perbatasan Ngrayun-Bungkal, Ponorogo. Selaa, 11 November 2025.
Penanganan ini merupakan respons cepat atas laporan dari masyarakat yang diterima sehari sebelumnya, Senin, 10 November 2025. Laporan tersebut menyebutkan adanya ranting pohon lapuk yang jatuh ke jalan saat hujan, menimbulkan potensi bahaya signifikan bagi pengguna jalan.
Pohon yang menjadi perhatian utama adalah pohon sengon dengan diameter 220 cm yang posisinya berdekatan dengan jaringan listrik PLN, sehingga memerlukan penanganan ekstra hati-hati. Tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Tagana, Perhutani, PLN, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Polri, bekerja sama secara intensif untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman dan tidak mengganggu jaringan listrik sekitar.
Relawan Tagana Ponorogo, Sucipto Ariadam, menekankan bahwa setiap langkah dalam operasi ini dilakukan dengan sangat hati-hati, mengikuti protokol keselamatan yang ketat. Proses pemotongan dan pembersihan pohon berlangsung selama satu jam, dimulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Prosedurnya dirancang untuk menghindari risiko kerusakan pada instalasi listrik dan memastikan keselamatan para petugas yang bekerja di lapangan.
Keberhasilan evakuasi ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara berbagai instansi. Perhutani memberikan keahlian teknis dalam penanganan pohon, PLN memastikan jaringan listrik tetap aman, dan Polri bertugas mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan selama proses berlangsung. Partisipasi aktif masyarakat setempat dalam menyediakan informasi cepat dan akurat juga sangat krusial, memungkinkan tindakan segera bisa diambil.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat demi menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas di jalan raya. Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan di masa yang akan datang. Dengan demikian, kerjasama semua pihak merupakan kunci dalam mencegah potensi bahaya dan memastikan keamanan pengguna jalan secara berkelanjutan.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi

