PMI Bantu Evakuasi Korban Laka Air di Embung Duwet Sewu Magetan
0 menit baca
lintas86.com, Magetan — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan ikut serta dalam proses evakuasi korban tenggelam di Embung Duwet Sewu, Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, pada Minggu (9/11/2025) sore.
Seorang remaja bernama Andika Dwi Cahya (16 tahun), warga Dusun Muning, Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat memancing bersama teman-temannya.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban bersama tujuh temannya berangkat ke Embung Duwet Sewu untuk memancing. Korban sempat berenang dan menjala udang di pinggir embung, namun tanpa sadar telah bergerak ke tengah yang lebih dalam.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban bersama tujuh temannya berangkat ke Embung Duwet Sewu untuk memancing. Korban sempat berenang dan menjala udang di pinggir embung, namun tanpa sadar telah bergerak ke tengah yang lebih dalam.
Diduga korban terpeleset dan tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB karena tidak bisa berenang. Upaya pertolongan dari teman-teman dan warga sekitar, termasuk Suwarno (43), warga setempat, tidak berhasil menjangkau korban.
Setelah menerima informasi dari BPBD Kabupaten Magetan sekitar pukul 16.45 WIB, tim PMI Kabupaten Magetan segera menuju lokasi untuk membantu proses asesmen dan evakuasi. Petugas PMI tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan penyisiran di area tepi hingga tengah embung.
Pada pukul 17.22 WIB, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans PMI Kabupaten Magetan menuju Puskesmas Ngariboyo untuk pemeriksaan medis, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 18.12 WIB.
“Begitu menerima informasi dari BPBD, tim PMI langsung bergerak menuju lokasi. Evakuasi dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan petugas dan bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat setempat,” ujar Arif Iswara, salah satu petugas PMI yang terlibat dalam proses evakuasi.
Dalam penanganan kejadian ini, unsur yang terlibat di lapangan meliputi PMI Kabupaten Magetan, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Dinas Sosial, Puskesmas Ngariboyo, Perangkat Desa Baleasri, serta potensi relawan dan masyarakat setempat.
PMI Kabupaten Magetan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar waduk, embung, maupun sungai, terutama bagi anak-anak dan remaja. Air di sekitar bendungan dapat memiliki arus bawah yang kuat dan berisiko tinggi bagi keselamatan.
Setelah menerima informasi dari BPBD Kabupaten Magetan sekitar pukul 16.45 WIB, tim PMI Kabupaten Magetan segera menuju lokasi untuk membantu proses asesmen dan evakuasi. Petugas PMI tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB dan berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan penyisiran di area tepi hingga tengah embung.
Pada pukul 17.22 WIB, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans PMI Kabupaten Magetan menuju Puskesmas Ngariboyo untuk pemeriksaan medis, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 18.12 WIB.
“Begitu menerima informasi dari BPBD, tim PMI langsung bergerak menuju lokasi. Evakuasi dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan petugas dan bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat setempat,” ujar Arif Iswara, salah satu petugas PMI yang terlibat dalam proses evakuasi.
Dalam penanganan kejadian ini, unsur yang terlibat di lapangan meliputi PMI Kabupaten Magetan, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Dinas Sosial, Puskesmas Ngariboyo, Perangkat Desa Baleasri, serta potensi relawan dan masyarakat setempat.
PMI Kabupaten Magetan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar waduk, embung, maupun sungai, terutama bagi anak-anak dan remaja. Air di sekitar bendungan dapat memiliki arus bawah yang kuat dan berisiko tinggi bagi keselamatan.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi

