PMI Lumajang Bantu Rumah Penyandang Disabilitas yang Diterjang Angin Kencang - lintas86.com
BREAKING NEWS

PMI Lumajang Bantu Rumah Penyandang Disabilitas yang Diterjang Angin Kencang


lintas86.com, Lumajang -
Kabupaten Lumajang dilanda cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang, khususnya mengguncang Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang Pada Sabtu, 8 November 2025.
 
Fenomena alam ini menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan tempat tinggal penduduk setempat, serta membawa dampak sosial ekonomi yang cukup serius. Di antara para korban terdampak, terdapat Kasiati, seorang wanita berusia 33 tahun yang juga merupakan penyandang disabilitas.

Dalam konteks bencana, penyandang disabilitas seperti Kasiati cenderung berada pada posisi yang lebih rentan. Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan fisik yang mungkin menghambat proses evakuasi dan penerimaan bantuan secara cepat dan efisien. 

Menyikapi situasi ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang memberikan perhatian khusus dan respon cepat. Tepat pada Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, PMI Lumajang menyalurkan bantuan kepada Kasiati dan keluarganya.

Proses pendistribusian bantuan ini diawali dengan assessment oleh Sibat (Siaga Berbasis Masyarakat) Desa Bades yang secara sigap melaporkan kebutuhan warga terdampak.

Nurhadi Santoso, SP, selaku Wakil Sekretaris Pengurus PMI Lumajang, memimpin penyaluran bantuan yang secara langsung diserahkan di rumah Kasiati yang berlokasi di Dusun Krajan, RT 003 RW 001, Kecamatan Pasirian.

Bantuan yang diberikan meliputi barang-barang kebutuhan pokok, antara lain beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 15 bungkus, gula 2 kg, dan kecap botol kecil 1. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Kasiati setelah bencana dan mencukupi kebutuhan dasar mereka untuk sementara waktu.

Pemberian bantuan ini tidak hanya menjadi langkah kemanusiaan, tetapi juga menegaskan komitmen PMI Lumajang dalam memperhatikan kelompok rentan, terutama penyandang disabilitas yang sering kali luput dari perhatian dalam penyaluran bantuan. Sebagaimana diungkapkan oleh Nurhadi Santoso, 

"Kami hadir di rumah korban, yang atap bagian belakangnya roboh berkat informasi dari teman-teman SiBAT Desa Bades yang sudah melakukan assessment. Harapannya, kepedulian PMI Lumajang kepada korban ini bisa meringankan beban keluarganya."

Tindakan ini memberikan teladan baik tentang peran organisasi kemanusiaan dalam memperkuat kapasitas lokal, memastikan semua kelompok masyarakat terlayani, terutama dalam situasi darurat. Pandemi dan bencana mengajarkan kita pentingnya solidaritas, dan PMI Lumajang melalui aksi ini menunjukkan urgensi keleluasaan merangkul seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit. Upaya ini juga menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak atas perlindungan dan perhatian khusus dalam setiap intervensi kebencanaan dan kemanusiaan.

Penulis: M Nur Amin Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar