PMI Lumajang Terus Berikan Layanan Kesehatan, Makanan Siap Saji, dan Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Semeru
0 menit baca
lintas86.com, Lumajang – Seiring dengan upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung warga terdampak melalui berbagai program bantuan. Baik di sektor kesehatan, makanan, maupun distribusi air bersih, PMI Lumajang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada Minggu, 23 November 2025, PMI Lumajang, bekerja sama dengan TNI, Polri, dan masyarakat setempat, melaksanakan operasi pembersihan area terdampak bencana. Langkah ini bertujuan untuk memulihkan kondisi lingkungan sekaligus memastikan keamanan bagi para warga. Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, PMI menyediakan sekitar 200 bungkus nasi untuk para peserta aksi pembersihan ini, memastikan bahwa kebutuhan nutrisi para relawan dan peserta tetap terjaga selama kegiatan berlangsung.
Selain mendukung kebutuhan pangan, fokus PMI Lumajang juga terfokus pada layanan kesehatan. Sebanyak 27 individu mendapatkan layanan kesehatan di SDN Supit Urang, yang telah menjadi salah satu lokasi sentral untuk koordinasi penanganan kesehatan. Tim medis PMI yang bertugas memberikan berbagai layanan mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar hingga penanganan medis bagi mereka yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
Di tengah tantangan pasca-erupsi, kebutuhan akan air bersih juga menjadi salah satu prioritas utama. PMI Lumajang telah mendistribusikan total 3.900 liter air bersih ke beberapa titik, termasuk warga Gumukmas, SMP Nusantara, dan tandon DU PMI, yang merupakan penampungan sementara bagi para penyintas. Penyaluran air bersih ini menjadi langkah krusial mengingat kontaminasi yang dialami sumber air lokal akibat erupsi.
Tak kalah penting, aksi droping air bersih di Dusun Kampung Renteng, Desa Oro-Oro Ombo, pada 22 November 2025, telah berhasil menyuplai kebutuhan dasar bagi 41 kepala keluarga atau 164 jiwa. Langkah ini menjadi bagian dari respons cepat yang diupayakan oleh PMI Lumajang untuk memastikan bahwa warga memiliki akses terhadap kebutuhan mendasar.
Ketua PMI Lumajang, H. Budi Santoso, SH, MSI, menyatakan apresiasi dan penghargaan yang tinggi bagi relawan dan seluruh pihak yang terlibat dalam operasi tanggap darurat ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi kondisi krisis seperti saat ini, serta perlunya keberlanjutan dukungan bagi masyarakat terdampak hingga kehidupan normal dapat kembali terwujud.
"Saat ini, fokus utama kami adalah memastikan bahwa semua warga memiliki akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan. Kami akan terus berupaya maksimal bersama pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk menjamin ketersediaan bantuan ini," ujarnya.
Langkah-langkah PMI Lumajang, dari distribusi makanan hingga layanan kesehatan dan pasokan air bersih, telah mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Dukungan ini diharapkan dapat meringankan beban para penyintas sekaligus memfasilitasi proses pemulihan.
Budi Santoso juga menambah bahwa dalam krisis ini, semangat gotong-royong dan solidaritas menjadi landasan untuk melalui tantangan yang ada. Hingga situasi di Pronojiwo dan sekitarnya benar-benar terkendali, PMI Lumajang berkomitmen untuk terus berada di barisan depan, mendukung dan melayani.
Dengan semangat kemanusiaan yang tinggi, PMI Lumajang akan terus melanjutkan perannya sebagai garda terdepan dalam setiap aksi penanggulangan bencana, menjadikan setiap langkah bantuan efektif dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Harapannya, melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, masyarakat terdampak dapat segera bangkit dan menuju kehidupan yang lebih baik.
Penulis: Rini J.
Editor: Nur A.
