Update! PMI Lumajang Salurkan 554 Makanan Siap Saji untuk Pengungsi Erupsi Semeru
0 menit baca
lintas6.com, Lumajang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang terus berupaya memberikan bantuan maksimal kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 19 November 2025. Hingga Jumat pagi ini, PMI telah menyalurkan sebanyak 554 bungkus makanan siap saji untuk para pengungsi di wilayah Kecamatan Pronojiwo dan sekitarnya. |
Erupsi dahsyat yang memuntahkan abu setinggi sekitar 2.000 meter dan disertai luncuran awan panas hingga 20 km ini menyebabkan kerusakan signifikan dan memaksa ratusan warga mengungsi demi keselamatan. Desa Supit Urang dan beberapa desa lain di Kecamatan Pronojiwo menjadi wilayah yang paling terdampak.
Ketua PMI Lumajang bersama Wakil Sekretaris Nurhadi Santoso, SP., meninjau langsung dapur umum yang didirikan di Balai Desa Oro Oro Ombo sejak malam kejadian. Nurhadi menyampaikan,
“Sejak kemarin malam, kami telah mendistribusikan nasi bungkus ke berbagai lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pangan dasar terpenuhi.”. Ujarnya. Jumat, (21/11/2025)
Selain distribusi makanan, PMI juga memberikan layanan pertolongan pertama kepada pengungsi yang mengalami luka bakar akibat awan panas, termasuk dua korban dari Kediri, Hariyono dan istrinya Normawati. Layanan medis dan psikososial menjadi fokus penting dalam operasi kemanusiaan ini.
Saat ini, wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdampak dinyatakan aman, namun masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak beraktivitas di sekitar DAS demi menghindari risiko.
Sebanyak 406 jiwa dari Kecamatan Pronojiwo telah mengungsi. Selain kerugian jiwa, kerusakan materiil meliputi 21 rumah, fasilitas publik, dan tanaman di lahan seluas 5,5 hektar dengan total kerugian mencapai Rp207.500.000.
PMI Lumajang bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya untuk melakukan pendataan dan memastikan bantuan berjalan efektif. Posko dapur umum di Oro Oro Ombo menjadi titik utama distribusi bantuan.
Kebutuhan mendesak seperti popok bayi dan lansia, makanan balita, serta kebutuhan pokok lainnya terus dipenuhi oleh PMI sebagai bagian dari upaya meringankan beban para korban.
Komitmen PMI Lumajang dalam menghadapi bencana ini menjadi inspirasi bagi lembaga kemanusiaan lainnya untuk mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
