HEADLINE

Banjir Luapan Sungai Bedadung Rendam Beberapa Desa di Jember, PMI Bergerak Cepat Salurkan Bantuan




lintas86.com, Jember –
Hujan lebat selama kurang lebih tiga jam pada Senin, 15 Desember 2025, menyebabkan Sungai Bedadung meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kabupaten Jember. Kecamatan Pakusari dan Kaliwates menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan kerusakan signifikan dan kesulitan yang dialami warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga yang rumahnya terendam banjir. Bantuan difokuskan di desa Patemon, Kecamatan Pakusari, dan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.

Lukman, Ketua RT 2 RW 22 Kelurahan Kepatihan, menyampaikan bahwa sebanyak 51 rumah di wilayahnya terendam banjir. Di RT 1 Kelurahan Kepatihan, tiga rumah dari 60 Kepala Keluarga juga mengalami dampak serupa.

"Warga yang rumahnya terendam banjir mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, khususnya memasak makanan," jelas Lukman.

Sementara itu, Ghufron Evyan Efendi, Sekretaris PMI Kabupaten Jember, menyatakan bahwa tim relawan telah dikerahkan untuk penanganan darurat dan penyaluran bantuan makanan siap saji.

"Fokus utama kami saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, terutama makanan siap saji. Nasi bungkus ini merupakan bantuan awal untuk meringankan beban warga yang rumahnya terendam dan kesulitan memasak," ujarnya.

Ratusan nasi bungkus telah disiapkan dan didistribusikan langsung ke titik-titik terdampak di desa Patemon dan Kelurahan Kepatihan. Selain itu, PMI terus memantau situasi untuk mengetahui kebutuhan tambahan warga.

"Selain penyaluran bantuan makanan, PMI Kabupaten Jember juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan penanganan pasca-banjir berjalan efektif. Kami siap memberikan bantuan tambahan seperti air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lain sesuai kebutuhan masyarakat," tambah Ghufron.

PMI Jember juga memberikan edukasi kepada warga mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana dan pentingnya menjaga kesehatan selama masa pemulihan. Warga terdampak berharap bantuan dari berbagai pihak terus mengalir agar mereka dapat segera pulih dari musibah banjir ini.

"PMI Kabupaten Jember mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana," tutup Ghufron.

Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, PMI Jember optimis dapat meringankan beban warga terdampak banjir luapan Sungai Bedadung dan mempercepat proses pemulihan di wilayah Pakusari dan Kaliwates.


Penulis: Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar