HEADLINE

Kapal Kemanusiaan PMI Tiba di Sumatera



lintas86.com, Medan – Di tengah kondisi darurat bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera, gelombang solidaritas kemanusiaan mengalir deras melalui bantuan yang disalurkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat. Bantuan tersebut tiba di Pelabuhan Belawan pada Kamis dini hari menggunakan kapal Kalla Line milik Ketua Umum PMI, H.M. Jusuf Kalla. Proses pembongkaran bantuan berlangsung segera setelah kapal merapat, menandai dimulainya distribusi ratusan ton bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.

Rangkaian bantuan ini diterima langsung oleh Wakil Ketua PMI Sumatera Utara, Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP, bersama Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Prof. Dr. Bahdin Nur Tanjung. Mereka memimpin koordinasi lapangan dengan dukungan Pelindo dan relawan dari berbagai kabupaten/kota, yang turut membantu kelancaran proses distribusi.

Bantuan yang didistribusikan sangat beragam, mulai dari kebutuhan dasar hingga peralatan khusus, seperti 2.000 unit kompor beserta regulator, 10.000 lembar sarung, dan 1.000 lembar kaos. Selain itu, bantuan berupa beras, mie instan, roti, pampers, susu UHT, air mineral, dan ikan kaleng juga disalurkan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dikirimkan 13 unit truk tangki air. Sebanyak 500 Family Kit juga disiapkan sebagai respons cepat untuk para penyintas bencana.

Distribusi bantuan akan menyasar sejumlah wilayah terdampak seperti Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Langkat, dan Kota Medan. Selain itu, wilayah penyangga logistik PMI Sumatera Utara seperti Pelabuhan Batu Bara, Deli Serdang, dan Binjai juga menjadi titik distribusi.

Pengiriman air bersih menjadi prioritas utama, dengan truk tangki air dikirim ke daerah-daerah yang sebagian besar permukimannya tertutup lumpur, sehingga akses air bersih sangat terganggu. Jumlah truk yang dikirim antara lain 5 unit ke Tapanuli Tengah dan Sibolga, 2 unit ke Tapanuli Selatan, 2 unit ke Mandailing Natal, dan 3 unit ke Langkat.

Seluruh proses distribusi berjalan hingga menjelang subuh, dengan ratusan relawan yang bekerja tertib di bawah komando Sakhyan Asmara dan Prof. Bahdin Nur Tanjung. Operasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Satelit Belawan, perwakilan PMI Pusat, serta relawan lainnya turut mendukung kelancaran kegiatan ini.

Dalam koordinasi dengan Ketua PMI Sumut, Dr. Rahmat Shah, Sakhyan Asmara menyampaikan bahwa bantuan ini berasal dari donasi berbagai pihak yang secara sukarela memberikan empati dan dukungan bagi korban bencana di Sumut, Sumbar, dan Aceh. Meski PMI Sumut tidak menerima dana hibah dari Pemprov Sumut tahun ini, dedikasi dan semangat bantuan tetap tinggi.

“Ketua PMI Sumut bahkan banyak menggunakan dana pribadi agar operasional tanggap darurat bencana tetap dapat berjalan,” ujar Sakhyan.

Markas PMI Sumut di Medan terus beroperasi tanpa henti. Para pengurus, staf, dan relawan masih bergiat memastikan bantuan dapat langsung diterima di lokasi yang membutuhkan. Keberhasilan distribusi ini merupakan hasil koordinasi lintas daerah yang baik, sehingga upaya tanggap bencana dapat berjalan tanpa hambatan.

Prof. Bahdin Nur Tanjung berharap bantuan cepat sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga distribusi ini dimudahkan dan seluruh bantuan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh mereka yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera.”

Setelah menuntaskan pembongkaran bantuan di Sumatera Utara, Kapal Kalla Line melanjutkan perjalanan ke Provinsi Aceh dan Sumatera Barat untuk menyalurkan lebih banyak bantuan kemanusiaan. Langkah ini mencerminkan semangat kemanusiaan yang terus berlanjut, memastikan para korban bencana tidak merasa sendiri dalam menghadapi kesulitan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.


Penulis: Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar