Ketua PMI Aceh Pimpin Pengiriman Bantuan Darurat ke Aceh Tamiang
0 menit baca
Dalam aksi kemanusiaan kali ini, PMI Aceh mengerahkan empat unit mobil tangki air bersih khusus ke Aceh Tamiang. Tidak hanya itu, dua unit mobil tangki air bersih juga dikirim ke Kabupaten Aceh Timur, serta satu unit mobil tangki menuju Kota Langsa. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang terdampak bencana, yang sangat krusial untuk menjaga kesehatan dan kebersihan di lokasi pengungsian dan permukiman yang terdampak.
Selain air bersih, PMI Aceh juga membawa logistik bantuan dari PMI Pusat yang berisi kebutuhan dasar masyarakat. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari warga yang saat ini berada di lokasi pengungsian maupun yang masih bertahan di permukiman terdampak bencana.
Dalam rangka mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak, PMI Aceh menurunkan tenaga medis lokal yang diperkuat oleh Tim Medis dari PMI Solo, PMI DIY, serta Rumah Sakit PMI Bogor. Selain itu, PMI juga mengoperasikan tiga unit ambulans mobile yang salah satunya berasal dari PMI Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Ambulans ini berfungsi memberikan layanan kesehatan keliling kepada masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan di wilayah bencana.
Guna mengatasi keterbatasan akses komunikasi di lokasi bencana yang sering menjadi hambatan dalam koordinasi dan penanganan darurat, PMI Aceh membawa perangkat Starlink. Perangkat ini berfungsi sebagai sarana pendukung akses internet di lapangan sehingga komunikasi dan koordinasi dapat berjalan lancar dan efektif. Selain itu, PMI juga membawa genset sebagai sumber listrik cadangan untuk mendukung operasional alat komunikasi dan layanan kesehatan.
Murdani Yusuf, Ketua PMI Aceh, menyatakan bahwa langkah cepat ini adalah bukti nyata komitmen PMI dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dapat terpenuhi dengan segera.
“PMI Aceh bergerak secepat mungkin untuk membantu masyarakat terdampak pasca bencana. Pengiriman logistik, air bersih, layanan kesehatan, hingga dukungan komunikasi berupa 1 Unit Paket Lengkap Starlink dan juga Genset, kami lakukan secara terpadu agar penanganan di lapangan berjalan efektif,” ujar Murdani Yusuf.
Ia menambahkan bahwa PMI Aceh akan terus melakukan pemantauan situasi dan menyesuaikan kebutuhan bantuan sesuai dengan perkembangan di lapangan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan PMI kabupaten/kota, pemerintah daerah, serta PMI Pusat agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
PMI Aceh menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan pelayanan kemanusiaan hingga kondisi masyarakat terdampak bencana benar-benar pulih. Mereka akan memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi penderitaan warga.
Dengan pengiriman bantuan yang cepat dan terkoordinasi, PMI Aceh menunjukkan peran pentingnya dalam penanganan bencana di wilayah Aceh Tamiang dan sekitarnya. Semoga upaya ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
