HEADLINE

Kolaborasi! PMI Lhokseumawe dan PLN Sediakan Air Bersih Penyintas Banjir di Aceh Utara




lintas86.com, Aceh Utara - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan UP3 PLN Lhokseumawe melakukan langkah nyata dengan menyediakan layanan air bersih untuk penyintas banjir di Aceh Utara. Senin, (08/12/2025)

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam, khususnya di Kecamatan Langkahan, yang sangat memerlukan suplai air bersih.

Distribusi air bersih ini mencakup dua desa utama yang terkena dampak parah, yaitu Desa Geudembak dan Desa Padang Meriah. Di tengah kondisi yang terbilang sulit ini, PMI dan pihak terkait berhasil menyalurkan total 5.000 liter air. Di Desa Geudembak, sekitar 3.000 liter air bersih dialirkan ke pusat posko pengungsian, yang kemudian disimpan dalam dua tandon besar dan beberapa wadah sedang untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Selain itu, 1.000 liter air dibagikan kepada warga yang tinggal di tenda-tenda terpal sepanjang jalan desa tersebut.

Kondisi Desa Geudembak memang sangat memprihatinkan, dengan lebih dari 400 rumah hilang akibat banjir, 50 rumah mengalami kerusakan berat, dan 10 rumah rusak ringan. Bencana tersebut juga merenggut nyawa tujuh orang dan dua lainnya dinyatakan hilang. Selain itu, di Desa Padang Meriah, 1.000 liter air bersih disalurkan ke bak masjid untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Ketua PMI Kota Lhokseumawe, M. Agam Khalilullah, menjelaskan bahwa upaya penyaluran air bersih ini dilakukan menyusul permintaan yang diajukan warga setempat, sebagai bagian dari komitmen PMI Lhokseumawe untuk selalu siap memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana. 

"Kami berharap kehadiran kami dapat meringankan beban mereka yang tengah menghadapi masa sulit ini," ungkap M. Agam dalam wawancaranya dengan media lokal AJNN.

Kondisi di lapangan menggambarkan betapa beratnya dampak yang dihadapi warga. Infrastruktur jalan yang rusak, tiang listrik tumbang, dan tebalnya debu akibat banjir menambah kesulitan yang dialami masyarakat sehari-hari. Selama beberapa waktu sebelum distribusi air bersih, warga terpaksa mengonsumsi air sungai yang keruh dan kuning, yang diendapkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Respon positif datang dari warga setempat yang merasa terbantu dengan distribusi air bersih ini. Mereka menyebut layanan tersebut sebagai "sangat berarti" untuk kebutuhan sehari-hari. Senyum dan rasa syukur terpancar dari wajah para penerima bantuan, sebuah pemandangan yang mengukuhkan pentingnya langkah kemanusiaan ini.

Sementara itu, PMI Lhokseumawe terus berharap adanya partisipasi dari berbagai pihak untuk membantu proses rehabilitasi dan pemulihan bagi korban banjir di Lhokseumawe dan Aceh Utara. Mereka mengundang kolaborasi dari pemerintah, swasta, dan masyarakat luas untuk bersama-sama membantu para penyintas bencana agar segera dapat beradaptasi dengan kondisi pasca-bencana.

Kegiatan distribusi air bersih ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak, sembari mengingatkan semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang. PMI Lhokseumawe menegaskan kembali komitmennya untuk selalu hadir dan siap membantu dalam setiap situasi darurat untuk kemanusiaan. 

Penulis: Zabidi 
Editor: Redaksi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar