Pasca Banjir dan Longsor Lopian, PMI Berikan Pelayanan Kesehatan
0 menit baca
lintas86.com, Tapanuli Tengah - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara memberikan pelayanan kesehatan penting kepada masyarakat Desa Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kegiatan ini merupakan respons cepat PMI terhadap kondisi pasca bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Kondisi medan yang sulit menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ini. Akses jalan menuju Desa Lopian masih banyak yang tergenang lumpur, sehingga memperlambat perjalanan tim medis.
Kondisi medan yang sulit menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ini. Akses jalan menuju Desa Lopian masih banyak yang tergenang lumpur, sehingga memperlambat perjalanan tim medis.
Durasi perjalanan yang seharusnya singkat menjadi lebih lama dari biasanya. Selain itu, kemacetan yang terjadi di jalanan disebabkan oleh antrian masyarakat yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM), sehingga kendaraan menumpuk dan memperlambat mobilitas tim PMI.
Ketua Posko TDB Longsor dan Banjir Sibolga dan Tapanuli Tengah, Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM, menyampaikan, PMI Provinsi Sumut mengerahkan satu dokter, tiga perawat, satu driver ambulans, dan satu relawan untuk menjalankan kegiatan pelayanan kesehatan di Desa Lopian.
Ketua Posko TDB Longsor dan Banjir Sibolga dan Tapanuli Tengah, Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM, menyampaikan, PMI Provinsi Sumut mengerahkan satu dokter, tiga perawat, satu driver ambulans, dan satu relawan untuk menjalankan kegiatan pelayanan kesehatan di Desa Lopian.
Tim ini melakukan pemeriksaan dan pengobatan langsung di lokasi, memberikan pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak bencana.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata masyarakat mengalami keluhan pegal-pegal yang disebabkan oleh benturan saat proses evakuasi,". ujarnya. Kamis, 4 Desember 2025,
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata masyarakat mengalami keluhan pegal-pegal yang disebabkan oleh benturan saat proses evakuasi,". ujarnya. Kamis, 4 Desember 2025,
Selain itu, beberapa warga juga menderita flu, infeksi kulit, dan diare, yang merupakan penyakit umum pasca bencana akibat kondisi lingkungan yang kurang bersih dan akses air bersih yang terbatas.
"Dari total penerima layanan kesehatan, sebanyak 36 orang didominasi oleh lansia. Kelompok usia ini sangat rentan terhadap komplikasi penyakit, sehingga perhatian khusus diberikan kepada mereka. Pelayanan yang diberikan meliputi pemberian obat-obatan, vitamin, serta edukasi kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut,". Jelasnya
Masyarakat Desa Lopian sangat merasakan manfaat dari kehadiran tim medis PMI. Sebelumnya, wilayah ini belum pernah mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung pasca bencana, sehingga kehadiran PMI menjadi angin segar bagi mereka.
Seorang warga desa menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Dari total penerima layanan kesehatan, sebanyak 36 orang didominasi oleh lansia. Kelompok usia ini sangat rentan terhadap komplikasi penyakit, sehingga perhatian khusus diberikan kepada mereka. Pelayanan yang diberikan meliputi pemberian obat-obatan, vitamin, serta edukasi kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut,". Jelasnya
Masyarakat Desa Lopian sangat merasakan manfaat dari kehadiran tim medis PMI. Sebelumnya, wilayah ini belum pernah mendapatkan pelayanan kesehatan secara langsung pasca bencana, sehingga kehadiran PMI menjadi angin segar bagi mereka.
Seorang warga desa menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Pengobatan ini sangat kami butuhkan. Kami terhalang akses ke klinik untuk berobat karena kondisi jalan yang sulit. Namun dengan adanya pelayanan dari PMI, kami sangat terbantu, terutama dengan pemberian vitamin dan obat-obatan untuk yang membutuhkan.". Ungkapnya
Pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen PMI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. PMI terus berupaya memberikan bantuan secara cepat dan tepat sasaran, termasuk pelayanan medis, distribusi logistik, dan dukungan psikososial.
PMI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyakit pasca bencana dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.
Pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen PMI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. PMI terus berupaya memberikan bantuan secara cepat dan tepat sasaran, termasuk pelayanan medis, distribusi logistik, dan dukungan psikososial.
PMI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyakit pasca bencana dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.
Selain itu, PMI juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu percepatan pemulihan masyarakat terdampak agar dapat kembali beraktivitas normal.
Dengan adanya pelayanan kesehatan dari PMI Provinsi Sumut di Desa Lopian, diharapkan masyarakat dapat segera pulih dari dampak bencana dan meningkatkan kualitas kesehatan mereka. PMI akan terus memantau kondisi di lapangan dan siap memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya pelayanan kesehatan dari PMI Provinsi Sumut di Desa Lopian, diharapkan masyarakat dapat segera pulih dari dampak bencana dan meningkatkan kualitas kesehatan mereka. PMI akan terus memantau kondisi di lapangan dan siap memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
