PMI dan Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Waduk Petiyin Lamongan
0 menit baca
Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban pada hari kedua pencarian, menandai berakhirnya upaya pencarian yang intensif.
Muhammad Sauqi Abdillah, santri berusia 19 tahun yang tenggelam saat bermain di waduk pada 10 Desember pukul 10.00 WIB, dikenal sebagai sosok cerdas dengan cita-cita tinggi untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan masyarakat sekitar, khususnya di lingkungan pondok pesantrennya.
Salasabila, petugas PMI Lamongan, menjelaskan bahwa operasi SAR melibatkan koordinasi dan kerja sama solid dari berbagai pihak:
Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan operasi, terutama dalam menghadapi tantangan medan dan cuaca yang sulit.
Jenazah Muhammad Sauqi ditemukan pada Kamis, 11 Desember pukul 12.30 WIB, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Karanggeneng untuk pemeriksaan awal. Proses pemulasaraan berlangsung di Pondok Pesantren Darun Nuhat dengan suasana haru, sebelum jenazah disholatkan dan dibawa ke rumah duka di Surabaya.
Perjalanan dari Lamongan ke rumah duka di Rungkut Menanggal, Surabaya, menggunakan ambulans PMI Lamongan dengan pengawalan ketat dari Tim Ambulans Juanda Emergency Response. Meskipun cuaca hujan lebat dan lalu lintas padat, rombongan tiba dengan selamat pada pukul 18.30 WIB.
Salasabila turut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga Muhammad Sauqi Abdillah.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antar lembaga dalam situasi darurat. Komitmen PMI Lamongan dalam menjalankan tugas kemanusiaannya terus berlanjut demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Semoga upaya dan kebersamaan selama operasi SAR ini membawa manfaat dan pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.
Muhammad Sauqi Abdillah, santri berusia 19 tahun yang tenggelam saat bermain di waduk pada 10 Desember pukul 10.00 WIB, dikenal sebagai sosok cerdas dengan cita-cita tinggi untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan masyarakat sekitar, khususnya di lingkungan pondok pesantrennya.
Salasabila, petugas PMI Lamongan, menjelaskan bahwa operasi SAR melibatkan koordinasi dan kerja sama solid dari berbagai pihak:
"Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, Basarnas Pos SAR Bojonegoro, BPBD Provinsi Jawa Timur, Polairud Lamongan, termasuk PMI, semua berperan aktif dalam setiap tahap pencarian," ujarnya.
Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan operasi, terutama dalam menghadapi tantangan medan dan cuaca yang sulit.
"Partisipasi unsur Muspika Kecamatan Solokuro, Relawan SAR MTA, RSML Lamongan, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), serta relawan independen memperkuat tim. Dukungan masyarakat desa setempat juga sangat penting bagi kelancaran operasi," tambahnya.
Jenazah Muhammad Sauqi ditemukan pada Kamis, 11 Desember pukul 12.30 WIB, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Karanggeneng untuk pemeriksaan awal. Proses pemulasaraan berlangsung di Pondok Pesantren Darun Nuhat dengan suasana haru, sebelum jenazah disholatkan dan dibawa ke rumah duka di Surabaya.
Perjalanan dari Lamongan ke rumah duka di Rungkut Menanggal, Surabaya, menggunakan ambulans PMI Lamongan dengan pengawalan ketat dari Tim Ambulans Juanda Emergency Response. Meskipun cuaca hujan lebat dan lalu lintas padat, rombongan tiba dengan selamat pada pukul 18.30 WIB.
Salasabila turut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga Muhammad Sauqi Abdillah.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan dan masyarakat yang telah menunjukkan dedikasi tinggi serta kerja sama baik selama operasi SAR berlangsung," katanya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antar lembaga dalam situasi darurat. Komitmen PMI Lamongan dalam menjalankan tugas kemanusiaannya terus berlanjut demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Semoga upaya dan kebersamaan selama operasi SAR ini membawa manfaat dan pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
