PMI Jember Kirim 100 Kantong Darah Bantu Korban Bencana Sumatera dan Aceh
0 menit baca
lintas86.com, Jember – Dalam upaya membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember mengambil langkah cepat dengan mengirimkan bantuan berupa 100 kantong darah berbagai golongan dan komponen. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para korban yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di wilayah terdampak.
Hingga Rabu sore (03/12/25), PMI Jember telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pengiriman darah dapat segera dilakukan. Ketua PMI Jember, Zainollah, menyatakan bahwa selain bantuan uang tunai dan paket sembako, pengiriman darah merupakan bentuk kepedulian yang sangat penting mengingat kebutuhan darah untuk korban bencana sangat tinggi.
Bantuan darah ini akan diserahkan terlebih dahulu ke PMI Provinsi Jawa Timur, yang kemudian akan meneruskannya ke PMI setempat di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Dari sana, darah akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang menjadi pusat perawatan korban bencana.
Selain bantuan darah, PMI Jember juga telah mengirim dua relawan, Imron Syafi’i dan Solihin, untuk membantu PMI di Sumatera dalam aksi kemanusiaan. Kedua relawan ini akan bertugas selama 14 hari, khususnya di bagian distribusi air bersih ke sejumlah lokasi terdampak bencana.
Menurut data terbaru yang dirilis BNPB dan PMI pada Rabu pukul 09.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 753 jiwa, dengan 650 orang masih dinyatakan hilang. Korban luka-luka tercatat sebanyak 570.700 orang, sementara jumlah pengungsi mencapai 576.300 orang. Angka yang sangat besar ini menunjukkan betapa parahnya dampak bencana yang melanda wilayah Sumatera dan Aceh.
Bantuan dari PMI Jember diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mendukung proses pemulihan di daerah bencana. Solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi darurat kemanusiaan ini.
Hingga Rabu sore (03/12/25), PMI Jember telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pengiriman darah dapat segera dilakukan. Ketua PMI Jember, Zainollah, menyatakan bahwa selain bantuan uang tunai dan paket sembako, pengiriman darah merupakan bentuk kepedulian yang sangat penting mengingat kebutuhan darah untuk korban bencana sangat tinggi.
“Selain bantuan uang dan paket sembako, PMI Jember juga akan mengirim bantuan berupa 100 kantong darah berbagai golongan dan komponen darah untuk dikirim ke lokasi bencana yang saat ini membutuhkan banyak darah untuk mereka korban bencana yang sedang menjalani perawatan,” ujar Zainollah.
Bantuan darah ini akan diserahkan terlebih dahulu ke PMI Provinsi Jawa Timur, yang kemudian akan meneruskannya ke PMI setempat di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Dari sana, darah akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang menjadi pusat perawatan korban bencana.
“Stok darah PMI Jember nanti akan diserahkan ke PMI Provinsi Jawa Timur dan selanjutnya dikirim ke lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di tiga provinsi,” tambah Zainollah.
Selain bantuan darah, PMI Jember juga telah mengirim dua relawan, Imron Syafi’i dan Solihin, untuk membantu PMI di Sumatera dalam aksi kemanusiaan. Kedua relawan ini akan bertugas selama 14 hari, khususnya di bagian distribusi air bersih ke sejumlah lokasi terdampak bencana.
Menurut data terbaru yang dirilis BNPB dan PMI pada Rabu pukul 09.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 753 jiwa, dengan 650 orang masih dinyatakan hilang. Korban luka-luka tercatat sebanyak 570.700 orang, sementara jumlah pengungsi mencapai 576.300 orang. Angka yang sangat besar ini menunjukkan betapa parahnya dampak bencana yang melanda wilayah Sumatera dan Aceh.
Bantuan dari PMI Jember diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mendukung proses pemulihan di daerah bencana. Solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi darurat kemanusiaan ini.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
