PMI Sumut Distribusikan Air Bersih untuk Mesjid Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah

lintas86.com, Tapanuli Tengah - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan distribusi air bersih di sejumlah mesjid yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Sarudik dan Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Jumat, 5 Desember 2025,

Situasi di lapangan cukup menantang, karena akses jalan mengalami kemacetan akibat masyarakat yang mengantri bahan bakar minyak (BBM) di beberapa titik. Selain itu, beberapa ruas jalan masih terhalang oleh lumpur, sehingga mobil tangki PMI tidak dapat berhenti di sisi jalan yang memungkinkan untuk menghindari kemacetan.

Ketua Posko TDB Longsor dan Banjir Sibolga dan Tapanuli Tengah, Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM, mengatakan, PMI Provinsi Sumut mengerahkan 1 unit mobil tangki, 1 unit mobil pickup, dan 15 personel yang tersebar di berbagai lokasi. 

"PMI berhasil mendistribusikan lebih dari 5.000 liter air bersih ke mesjid-mesjid yang difungsikan sebagai pusat kebutuhan masyarakat dan tempat pengungsian. Distribusi air bersih ini dilakukan sejak pagi hari mengingat kebutuhan mendesak akan air bersih di daerah terdampak,". Ujarnya

Salah satu mesjid yang menerima bantuan adalah Mesjid Babusalam Sibuluan Nalambok, yang juga menjadi tempat pengungsian warga terdampak banjir. Akses air bersih masyarakat di wilayah ini terputus, tertimbun lumpur, tercemar, dan rusak akibat longsor.

Ketua Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Taqwa Muhammadiyah Sibuluan Nalambok,  S. Azwar Panngabean, menjelaskan, kurang lebih 10 hari kami terdampak longsor dan belum ada bantuan air bersih.

“Sudah kurang lebih 10 hari kami terdampak longsor di mesjid ini. Jumat lalu kami tidak melaksanakan sholat Jumat karena kondisi mesjid yang belum memadai, dan rumah kami saat itu masih digunakan sebagai pengungsian. PMI memberikan kami air bersih yang sangat membantu untuk membersihkan areal mesjid dan mengisi tandon air agar kebutuhan ibadah kami terpenuhi.”. Ujarnya

Sementara itu, seorang warga bernama Sukirman mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Kami sangat membutuhkan air bersih ini. Biasanya mesjid ini dihadiri sekitar 100 orang, namun setelah bencana hanya sekitar 20 orang yang datang. PMI memberikan kami air dan membantu membersihkan areal mesjid. Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan sholat Jumat setelah minggu lalu tidak bisa melakukannya.”

Kegiatan distribusi air bersih oleh PMI Provinsi Sumut ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih di tempat ibadah dan pengungsian.

Penulis: Zabidi 

Editor: Redaksi