Tim PMI Jatim Respon Bencana Sumatera Malam Ini Menuju Provinsi Aceh
0 menit baca
Misi ini merupakan bagian dari operasi Tanggap Darurat Bencana Sumatera yang fokus pada pengiriman bantuan serta tenaga relawan ke wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan.
Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur, khususnya Tim Distribusi Air Bersih yang dipimpin oleh Ahmad Rifai, menjadi salah satu garda terdepan dalam misi ini. Mereka mengedepankan semangat kebersamaan, berbagi sumber daya, dan menjaga kesehatan untuk memastikan kondisi prima saat tiba di lokasi bencana, agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal.
Ahmad Rifai, Person in Charge (PIC) PMI Jatim, menyampaikan swmnagt kemanusiaan PMI Jatim.
"Keberangkatan ini bukan sekadar pengiriman bantuan, tapi juga membawa semangat tempur untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak. Ini adalah langkah konkret dalam merespons bencana di Sumatera yang membutuhkan gerak cepat dan sinergi berbagai pihak.". Ujarnya
Sebelumnya, pagi dini hari di Pelabuhan Belawan juga berlangsung aktivitas intens dengan kedatangan kapal Kalla Lines yang mengangkut ratusan ton bantuan dari PMI Pusat. Bantuan ini langsung dikoordinasikan oleh Wakil Ketua PMI Sumatera Utara, Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP, bersama Kepala Bidang Bencana PMI Sumut, Prof. Dr. Bahdin Nur Tanjung, bekerja sama dengan Pelindo dan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan proses bongkar muat dan distribusi bantuan berjalan lancar hingga menjelang subuh.
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan mendesak seperti kompor, sarung, pakaian, sembako, dan barang esensial lainnya. Distribusi bantuan tidak hanya untuk Sumatera Utara, tetapi juga direncanakan untuk Aceh dan Sumatera Barat.
Dr. Sakhyan Asmara menegaskan bahwa meski PMI Sumut tidak menerima dana hibah dari Pemprov Sumut tahun ini, semangat pelayanan tetap menyala:
"Semua bergerak atas empati dan komitmen untuk membantu sesama. Bahkan Ketua PMI Sumut banyak menggunakan dana pribadi agar roda organisasi tetap berputar.". Ujarnya
Koordinasi lintas daerah juga menjadi kunci dalam penyaluran bantuan.
"Kami terus berkoordinasi agar bantuan dapat sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan secara cepat dan tepat sasaran.". tambah Prof. Bahdin Nur Tanjung
Respon cepat dari berbagai pihak, termasuk PMI Jatim, menunjukkan bahwa dalam situasi bencana, kolaborasi dan kepedulian sosial selalu menemukan jalannya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak bencana longsor dan banjir di Sumatera.
Semoga seluruh rangkaian misi kemanusiaan ini berjalan lancar dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
