Upaya Bersama Menjaga Ekosistem, PMI dan Paiton Energy Tanam Mangrove di Pesisir Dringu
0 menit baca
lintas86.com, Probolinggo — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo, bekerja sama dengan PMI Pusat dan PT Paiton Energy (POMI), menggelar acara “Gerakan Hijau PMI – Penanaman Mangrove di Daerah Hilir Muara Sungai Pantai Desa Dringu” sebagai bagian dari upaya rehabilitasi pesisir dan penguatan ketahanan lingkungan.
Acara yang berlangsung pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, menegaskan komitmen berbagai pihak dalam menjaga dan melestarikan ekosistem pesisir yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus PMI Kabupaten Probolinggo, perwakilan CSR PT Paiton Energy, perangkat Desa Dringu, dinas terkait, serta kelompok masyarakat pesisir.
dr. Adi Nugroho, Ketua PMI Kabupaten Probolinggo, menegaskan bahwa penanaman mangrove merupakan kontribusi nyata PMI dalam mendukung ketahanan iklim dan mengurangi risiko kerusakan ekosistem pesisir.
Acara yang berlangsung pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, menegaskan komitmen berbagai pihak dalam menjaga dan melestarikan ekosistem pesisir yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus PMI Kabupaten Probolinggo, perwakilan CSR PT Paiton Energy, perangkat Desa Dringu, dinas terkait, serta kelompok masyarakat pesisir.
dr. Adi Nugroho, Ketua PMI Kabupaten Probolinggo, menegaskan bahwa penanaman mangrove merupakan kontribusi nyata PMI dalam mendukung ketahanan iklim dan mengurangi risiko kerusakan ekosistem pesisir.
Ia menyampaikan,
Lubal, perwakilan CSR PT Paiton Energy, menambahkan bahwa kolaborasi dengan PMI adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sebanyak 2.500 bibit mangrove ditanam di titik-titik strategis di hilir muara sungai yang menghadapi tekanan ekologis akibat abrasi dan sedimentasi. Proses penanaman melibatkan relawan PMI, pemuda pesisir, kelompok nelayan, serta masyarakat setempat dengan pendampingan teknis untuk memastikan kualitas dan kelangsungan hidup tanaman.
PMI Kabupaten Probolinggo berkomitmen melanjutkan program ini dengan pemantauan pertumbuhan mangrove, pemeliharaan rutin, dan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan ekosistem pesisir.
"Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai tanaman pantai, tetapi juga sebagai benteng alami yang memainkan peran penting secara ekologis, ekonomis, dan sosial bagi masyarakat pesisir."
Lubal, perwakilan CSR PT Paiton Energy, menambahkan bahwa kolaborasi dengan PMI adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Penanaman mangrove ini adalah langkah konkret untuk memastikan ekosistem pantai tetap terjaga. Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh positif dari kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan PMI," ujarnya.
Sebanyak 2.500 bibit mangrove ditanam di titik-titik strategis di hilir muara sungai yang menghadapi tekanan ekologis akibat abrasi dan sedimentasi. Proses penanaman melibatkan relawan PMI, pemuda pesisir, kelompok nelayan, serta masyarakat setempat dengan pendampingan teknis untuk memastikan kualitas dan kelangsungan hidup tanaman.
PMI Kabupaten Probolinggo berkomitmen melanjutkan program ini dengan pemantauan pertumbuhan mangrove, pemeliharaan rutin, dan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan ekosistem pesisir.
dr. Adi Nugroho menutup dengan harapan bahwa sinergi antara PMI, PT Paiton Energy, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menjadikan kawasan Dringu sebagai contoh pengelolaan lingkungan pesisir yang baik.
Gerakan Hijau PMI ini menunjukkan bahwa kolaborasi multi-pihak mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir dan masa depan lingkungan di Kabupaten Probolinggo.
Gerakan Hijau PMI ini menunjukkan bahwa kolaborasi multi-pihak mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir dan masa depan lingkungan di Kabupaten Probolinggo.
Melalui usaha kolektif ini, diharapkan rehabilitasi pesisir dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
