_1_11zon.png)
Evakuasi Warga Depresi di Ponorogo Berhasil Dilakukan dengan Sinergi Berbagai Pihak
S. mengalami gangguan jiwa dan depresi ini sebelumnya sempat menimbulkan keresahan di masyarakat akibat perilakunya yang mengamuk menggunakan senjata tajam seperti sabit.
Evakuasi ini melibatkan sinergi berbagai organisasi dan instansi, antara lain Tagana (Taruna Siaga Bencana), TNI, Polri, perangkat desa, tim medis, serta warga setempat yang bekerja sama untuk menangani situasi yang cukup mengkhawatirkan tersebut.
Sucipto Ariadam, relawan Tagana Ponorogo, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan setelah pihaknya menerima laporan tentang kegaduhan yang terus menerus ditimbulkan oleh S. di lingkungan sekitar.
Evakuasi ini melibatkan sinergi berbagai organisasi dan instansi, antara lain Tagana (Taruna Siaga Bencana), TNI, Polri, perangkat desa, tim medis, serta warga setempat yang bekerja sama untuk menangani situasi yang cukup mengkhawatirkan tersebut.
Sucipto Ariadam, relawan Tagana Ponorogo, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan setelah pihaknya menerima laporan tentang kegaduhan yang terus menerus ditimbulkan oleh S. di lingkungan sekitar.
“Kita harus bertindak cepat untuk menjaga keamanan warga sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan bagi S,” ujarnya.
Dalam penanganan evakuasi, tim bertindak tegas namun tetap hati-hati. S. berhasil dilumpuhkan dan diborgol guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. Selanjutnya, tim medis memberikan suntikan penenang agar kondisi psikologisnya lebih stabil. S. kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Surakarta, Solo, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menangani isu kesehatan mental yang sensitif. Diharapkan tindakan cepat dan tepat ini dapat memberikan dampak positif bagi S. dan masyarakat sekitar.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan ke depan akan semakin banyak perhatian dan dukungan yang diberikan terhadap isu kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Dalam penanganan evakuasi, tim bertindak tegas namun tetap hati-hati. S. berhasil dilumpuhkan dan diborgol guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. Selanjutnya, tim medis memberikan suntikan penenang agar kondisi psikologisnya lebih stabil. S. kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Surakarta, Solo, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menangani isu kesehatan mental yang sensitif. Diharapkan tindakan cepat dan tepat ini dapat memberikan dampak positif bagi S. dan masyarakat sekitar.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan ke depan akan semakin banyak perhatian dan dukungan yang diberikan terhadap isu kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
lintas86.com
Cepat-Akurat-Terpercaya
