BPBD Ponorogo Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Kekeringan
0 menit baca
lintas86.com, Ponorogo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo kini mulai melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan pada tahun 2025. Upaya ini dilakukan berdasarkan data kekeringan tahun 2024 dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi bahwa Jawa Timur akan memasuki musim kemarau pada Agustus 2025.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, menjelaskan bahwa pemetaan ini dimulai pada minggu kedua bulan Agustus. Beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus antara lain Dukuh Jenggring di Desa Duri, Kecamatan Slahung. Wilayah ini dikenal kerap mengalami kekeringan di musim kemarau.
"Hingga saat ini, sumber mata air di daerah tersebut masih dalam kondisi relatif aman,". Ujarnya
"Musim kemarau tahun ini tergolong basah, sehingga hujan masih turun meski dengan intensitas yang rendah," Jelasnya.
Situasi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Desa Duri biasanya sudah membutuhkan pasokan air bersih tambahan sejak akhir Juli.
"Tahun lalu kami harus melakukan dropping air bersih, tetapi tahun ini sumber mata air masih mencukupi," lanjut Agung.
Menurut data yang ada, terdapat 28 dukuh di 18 desa yang tersebar di tujuh kecamatan diperkirakan berpotensi mengalami kekeringan. Ketujuh kecamatan tersebut adalah Badegan, Sampung, Slahung, Bungkal, Jambon, Sawoo, dan Balong. Meskipun demikian, BPBD Ponorogo terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan ketersediaan sumber air di masing-masing wilayah tersebut.
Agung Prasetyo menekankan pentingnya tindakan antisipatif untuk menghadapi potensi kekeringan di masa mendatang.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi musim kemarau. Pemantauan dan pemetaan yang kami lakukan merupakan langkah awal untuk meminimalkan dampak kekeringan," Tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)