Kepergian Tokoh Suryamart Ponorogo: Mengingat Jasa dan Dedikasi H. Imam Kurdi
0 menit baca
lintas86.com, Ponorogo - Tanggal 23 Agustus 2025 menjadi hari duka bagi masyarakat Ponorogo dan umat Muhammadiyah ketika berita wafatnya H. Imam Kurdi, seorang tokoh terkemuka dan pelopor di balik kesuksesan Suryamart Ponorogo, tersiar. Kepergian H. Imam Kurdi bukan hanya meninggalkan duka mendalam tetapi juga mengingatkan kita akan berbagai kontribusinya yang telah memberi dampak signifikan dalam pengembangan ekonomi umat melalui jaringan toko ritel Suryamart.
Akhir kata, meski kepemimpinan H. Imam Kurdi telah berakhir, warisan dedikasi dan komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi umat yang kuat tetap akan hidup. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melanjutkan tugas mulia yang telah ia rintis, memastikan roda ekonomi umat terus berputar demi kesejahteraan bersama.
Sebagai Direktur Utama PT. Daya Surya Sejahtera (DSS), H. Imam Kurdi memimpin perusahaan yang mengelola 137 outlet dan bermitra dengan lebih dari 1.600 rekanan.
Kontribusinya tidak hanya pada aspek bisnis ekonomi tetapi juga dalam pengembangan sistem yang bertujuan memperkuat jaringan ekonomi umat berbasis komunitas, yang terstruktur dan profesional.
Usahanya dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan prinsip manajemen modern menjadikan Suryamart sebagai model bisnis yang berhasil menggerakkan potensi ekonomi lokal, dan sekaligus mendukung kestabilan ekonomi umat.
Peranan H. Imam Kurdi dalam PT. Daya Surya Sejahtera yang merupakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor bisnis dan organisasi keagamaan dapat menciptakan harmoni serta kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Melalui pendekatan ini, masyarakat tak hanya memperoleh manfaat berupa kemudahan akses kebutuhan sehari-hari, tetapi juga potensi lapangan kerja yang dapat meningkatkan taraf hidup keluarga.
Di balik kesuksesan ini, H. Imam Kurdi dikenal sebagai figur yang menjunjung tinggi integritas dan memiliki visi jauh ke depan dalam melihat peluang pengembangan ekonomi.
Didukung oleh tim yang solid dan semangat kerja yang tinggi, ia menunjukkan bahwa dengan manajemen yang tepat dan inovasi berkelanjutan, ritel modern dapat dikelola berbasis kearifan lokal dan sinergi pola ekonomi umat.
Duka yang ditinggalkan kepergian H. Imam Kurdi juga menyadarkan kita akan pentingnya meneruskan semangat dan kerja kerasnya.
H. Imam Kurdi telah menorehkan jejak yang akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak kalangan, terutama generasi muda dalam memahami pentingnya semangat kewirausahaan yang berdampak sosial.
Pemakaman yang dilaksanakan di Pemakaman Bangunsari, Ponorogo, menjadi momen haru bagi keluarga dan seluruh lapisan masyarakat yang merasakan kehilangan.
Doa dan ucapan belasungkawa mengalir deras, seakan menegaskan bahwa H. Imam Kurdi bukan hanya milik keluarga tetapi juga telah menjadi bagian penting dari masyarakat yang lebih luas.
lintas86.com ikut beerdukacita, semoga segala amal kebaikannya diterima di sisi-Nya dan menjadi teladan abadi bagi kita semua. Aamiin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)