Penemuan Jenazah di Kos Prening, PMI Kab. Mojokerto Lakukan Evakuasi
0 menit baca
lintas86.com, Mojokerto - Pada Selasa (23/09/2025), suasana di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Mojokerto, mendadak heboh setelah ditemukan jasad seorang laki-laki di sebuah kamar kos. Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto bergerak cepat dalam menangani kejadian ini.
Kabar mengenai penemuan jasad yang sudah dalam kondisi berbau diterima oleh PMI sekitar pukul 18.15 WIB, melalui pesan WhatsApp dari anggota Inafis Polres Kota Mojokerto dan potensi relawan setempat. Korban dilaporkan sebagai seorang karyawan pabrik yang tinggal sendiri di kamar kos dan diperkirakan telah meninggal dunia sejak dua hari lalu.
Istri korban, yang tinggal di kamar kos terpisah, menyatakan bahwa terakhir kali melihat suaminya adalah pada hari Minggu, 21 September 2025. Berdasarkan informasi tersebut, tim PMI segera mempersiapkan peralatan evakuasi yang meliputi cairan disinfektan, apron, sarung tangan latex panjang, plastik untuk pembungkus jenazah, dan kantong jenazah kedap air.
Respon cepat dilakukan oleh tim PMI yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung melakukan assessment untuk penanganan evakuasi secara aman. Korban, yang sudah dalam kondisi tidak bisa dikenali dari wajahnya namun sidik jarinya masih bisa diidentifikasi, segera dievakuasi setelah olah TKP oleh Tim Inafis selesai.
Seluruh proses evakuasi dipimpin seorang safety officer dari PMI untuk memastikan keselamatan tim. Setelah jenazah berhasil dimasukkan ke dalam ambulans, anggota tim yang terlibat evakuasi disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Jenazah kemudian dibawa menuju RSUD Kota Mojokerto dan diserahkan kepada petugas kamar jenazah sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam aksi penyelamatan tersebut, PMI Kab. Mojokerto berkoordinasi erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk anggota Polsek Jetis, Team Inafis Polres Kota Mojokerto, dan PKM Jetis. Berkat kerjasama yang solid, proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Didik Sudarsono, staf pelayanan dan PB dari PMI Kab. Mojokerto, menyampaikan bahwa seluruh operasi penanganan dan evakuasi selesai sekitar pukul 20.30 WIB. Kendati menghadapi situasi darurat, tim PMI tetap menjalankan tugas dengan profesional dan sesuai protokol kesehatan, menggunakan peralatan seperti ambulans dari Bank Jatim dan motor relawan pribadi.
PMI Kabupaten Mojokerto kembali mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan situasi darurat yang membutuhkan intervensi kemanusiaan ke Posko PMI melalui kontak yang tersedia di media sosial resmi mereka.