Upaya Membangun Keluarga Sakinah, KUA Campurdarat Gelar Bimbingan Perkawinan Mandiri

Dipimpin oleh Kepala KUA Campurdarat, H. Nurul Anam, M.Pd.I, kegiatan bimbingan ini menghadirkan narasumber utama, Siti Nurul Aliyatussamsiyah, S.Pd.I, yang mengupas tuntas konsep keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. 

"Pernikahan bukan sekadar seremonial sakral; ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan kesiapan dan keterampilan komunikasi yang matang," tegas H. Nurul Anam. Senin, (16/09/2025)

Menariknya, program ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi teoritis. Para peserta juga dibekali keterampilan praktis melalui latihan komunikasi efektif dan strategi penyelesaian konflik yang mungkin akan dihadapi di kemudian hari. Ini menegaskan peran aktif setiap anggota keluarga sebagai mitra sejajar, saling mendukung demi terwujudnya keharmonisan dan kasih sayang.

Mengacu pada komitmen KUA Campurdarat, inisiatif ini bertujuan untuk menekan angka perceraian yang belakangan ini meningkat di berbagai wilayah. 

Dengan pembekalan yang komprehensif, diharapkan tercipta generasi keluarga yang kokoh secara emosional, yang pada gilirannya berkontribusi positif terhadap stabilitas sosial di masyarakat.

“Kami berencana melaksanakan kegiatan ini secara rutin sebagai investasi sosial jangka panjang,” ujar H. Nurul Anam. 

Dengan begitu, calon pengantin tidak hanya siap secara individual, tetapi juga mampu menjadi teladan di komunitasnya, membawa nilai-nilai kebaikan dan keberkahan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa.

Program Bimbingan Perkawinan Mandiri ini hadir sebagai upaya nyata KUA Campurdarat dalam membangun keluarga yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kokoh. 

Diharapkan, melalui pembinaan ini, setiap pasangan dapat menghadapi tantangan rumah tangga di era modern dan mampu menjadikannya sebagai perjalanan yang penuh arti dan keberkahan.