Mahar Rp3 Miliar Diduga Palsu, Danur: Proses Hukum Masih Menunggu Bukti
0 menit baca
Konsultan hukum Shella, Danur Suprapto, menegaskan bahwa informasi yang beredar masih berupa rumor dan belum masuk ke ranah tindakan hukum.
"Hingga kini belum ada panggilan atau pemanggilan dari kepolisian kepada Shella maupun Sutarman. Informasi yang beredar masih bersifat rumor," ujarnya. Kamis, 16 Oktober 2025
Danur menambahkan, dalam prosedur hukum, laporan harus didukung oleh bukti awal yang cukup agar aparat dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Danur menambahkan, dalam prosedur hukum, laporan harus didukung oleh bukti awal yang cukup agar aparat dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tanpa bukti yang jelas, tuduhan hanyalah spekulasi yang bisa menimbulkan kerugian bagi semua pihak," jelasnya.
Para ahli hukum menegaskan bahwa setiap laporan harus berlandaskan bukti permulaan yang memadai agar dapat ditindaklanjuti secara hukum. Pelaporan palsu juga dapat berakibat pada sanksi hukum bagi pelapor jika tuduhan tidak terbukti.
Strategi hukum yang disarankan bagi pihak terkait adalah tetap tenang, kooperatif dengan aparat, dan menunggu perkembangan resmi dari penyelidikan. Hal ini penting untuk menjaga hak semua pihak yang terlibat.
Kasus ini mendapat sorotan publik yang cukup besar, sehingga opini publik berpotensi mempengaruhi persepsi terhadap kasus. Namun, para ahli menekankan bahwa proses hukum harus berjalan berdasarkan fakta dan bukti, bukan rumor.
Kesimpulannya, kepastian hukum yang jelas menjadi kunci utama dalam kasus ini. Masyarakat diharapkan menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang agar keadilan dapat ditegakkan secara transparan dan netral.
Para ahli hukum menegaskan bahwa setiap laporan harus berlandaskan bukti permulaan yang memadai agar dapat ditindaklanjuti secara hukum. Pelaporan palsu juga dapat berakibat pada sanksi hukum bagi pelapor jika tuduhan tidak terbukti.
Strategi hukum yang disarankan bagi pihak terkait adalah tetap tenang, kooperatif dengan aparat, dan menunggu perkembangan resmi dari penyelidikan. Hal ini penting untuk menjaga hak semua pihak yang terlibat.
Kasus ini mendapat sorotan publik yang cukup besar, sehingga opini publik berpotensi mempengaruhi persepsi terhadap kasus. Namun, para ahli menekankan bahwa proses hukum harus berjalan berdasarkan fakta dan bukti, bukan rumor.
Kesimpulannya, kepastian hukum yang jelas menjadi kunci utama dalam kasus ini. Masyarakat diharapkan menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang agar keadilan dapat ditegakkan secara transparan dan netral.
Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
