PMI Tampilkan Inovasi Kesiapsiagaan Bencana di Peringatan Bulan PRB 2025
![]() |
| PMI Tampilkan Inovasi Kesiapsiagaan Bencana di Peringatan Bulan PRB 2025 di Mojokerto |
lintas86.com, Mojokerto — Dalam upaya proaktif meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar pameran inovasi dan teknologi terkini pada Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025. Acara yang berlangsung di GOR dan Gedung Seni Kota Mojokerto pada 1-3 Oktober 2025 ini menjadi ajang penting bagi PMI untuk menyoroti komitmennya dalam membentuk masyarakat yang lebih tangguh menghadapi ancaman bencana.
Salah satu elemen utama dalam pameran ini adalah peluncuran berbagai program unggulan dari PMI kabupaten dan kota. Kabupaten Banyuwangi menonjol dengan program Rumah Aman Gempa (Retrofitting) yang berfokus pada kesiapsiagaan gempa. Kabupaten Jember dan Malang mengedepankan ketangguhan komunitas melalui program Community Resilience (SIBAT) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Tak ketinggalan, Kota Surabaya menampilkan isu perubahan iklim yang terfokus pada bahaya panas ekstrem melalui program urban heat.
Pengunjung pameran juga mendapatkan kesempatan untuk melihat dan memahami berbagai alat dan program yang dirancang untuk pengurangan risiko bencana. Alat penjernih air yang dipamerkan, siap digunakan untuk tanggap darurat penyediaan air bersih pascabanjir, menggambarkan upaya inovatif PMI menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat terdampak. Selain itu, peralatan evakuasi seperti Vertical Rescue dan Water Rescue juga dipresentasikan sebagai solusi evakuasi korban di medan sulit serta kondisi banjir.
Pameran ini semakin menarik dengan adanya maket Rumah Aman Gempa yang memberikan edukasi visual mengenai konstruksi tahan gempa. Hal ini menekankan pentingnya infrastruktur siap bencana dalam menghadapi kejadian alam yang tidak terduga. Upaya PMI dalam menggagas layanan bantuan non-tunai juga dipamerkan, memperlihatkan sistem distribusi bantuan yang lebih efisien dan transparan.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Ridwan S. Carman, menegaskan komitmen PMI dalam melaksanakan pengurangan risiko bencana.
"PMI terus berinovasi dalam pendekatan pengurangan risiko bencana. Partisipasi kami di Bulan PRB 2025 adalah bentuk komitmen untuk memperkuat kapasitas masyarakat melalui edukasi, teknologi tepat guna, dan kolaborasi lintas sektor," ungkapnya.
Sejalan dengan semangat kolaborasi, sesi berbagi pengetahuan yang diadakan di Pendopo Wali Kota dan Mall Pelayanan Publik Kota Mojokerto menghadirkan para pemangku kepentingan dan praktisi penanggulangan bencana. Sesi ini menekankan pentingnya membangun komunitas yang sadar dan tangguh terhadap potensi bencana.
Wali Kota Mojokerto sekaligus Ketua PMI Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengekspresikan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan acara ini.
“Kami bangga Mojokerto menjadi tuan rumah kegiatan nasional ini. Kehadiran PMI dengan berbagai inovasi menunjukkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Acara tiga hari ini tidak hanya menjadi tempat berbagi praktik terbaik antar lembaga tetapi juga memperkuat sinergi demi membangun Indonesia yang lebih aman dan berdaya tahan terhadap bencana. Dengan demonstrasi seleksi program unggulan seperti Rumah Aman Gempa oleh PMI Kabupaten Banyuwangi dan Community Resilience oleh PMI Kabupaten Jember dan Malang, PMI menunjukkan dukungannya terhadap ketangguhan lokal yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Puncak acara diwarnai dengan penyelenggaraan Disaster Management Expo 2025 yang diadakan serentak, mengukuhkan pentingnya edukasi dan sinergi lintas sektor dalam membangun ketangguhan masyarakat yang berkelanjutan. Mengusung tema “From Local Wisdom to Smart Solution,” expo ini menjembatani berbagai pihak dalam berbagi solusi dan inovasi dalam penanggulangan bencana.
Dengan berakhirnya Bulan PRB 2025, PMI meneguhkan posisinya sebagai pelopor dalam kesiapsiagaan bencana, memastikan bahwa masyarakat Indonesia siap dan responsif menghadapi tantangan alam di masa mendatang. Partisipasi kuat PMI dalam kegiatan ini membangkitkan optimisme bahwa melalui kolaborasi lintas sektor, Mojokerto dan Indonesia secara keseluruhan akan menjadi lebih tangguh dan aman dalam menghadapi bencana di masa depan.
Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
