PMI Terlibat Dalam Forum Puspa Kirana: Menuju Lumajang Ramah Anak dan Perempuan
0 menit baca
 |
| Forum Puspa Kirana Lumajang |
lintas86.com, Lumajang - Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Lumajang sebagai wilayah yang layak anak dan ramah perempuan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) menginisiasi revitalisasi Forum Puspa Kirana. Forum yang telah beroperasi selama empat tahun ini fokus untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak di Lumajang. Kamis, 16 Oktober 2025, Forum Puspa Kirana kembali dikuatkan melalui serangkaian diskusi kelompok terfokus (FGD) yang bertempat di ruang terbatas Dinas Sosial PPA Lumajang.
Ketua Forum Puspa Kirana yang baru, Doktor Suhari dari DPD PPNI Lumajang, menggantikan Rahayu Jati Sakti Asih, S.Pd., menegaskan perlunya sinergi antara seluruh komponen masyarakat.
"Kami perlu mendiskusikan bersama semua pihak agar keberadaan forum ini semakin eksis kiprahnya," ujar Rahayu yang juga menjabat sebagai Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Lumajang.
Forum ini melibatkan sedikitnya 12 lembaga sosial kemasyarakatan, akademisi, dan organisasi profesi. Hadir dalam FGD tersebut perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta organisasi-organisasi masyarakat seperti Aisyiyah, Muslimat, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Fatayat, Nasyiatul Aisyiyah, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
PMI Lumajang turut andil dalam forum ini, berfokus pada aspek perlindungan anak. Salah satu isu utama yang diangkat adalah pemberantasan perundungan anak di lingkungan pendidikan dan pondok pesantren.
"Dalam waktu dekat, kita harus bergerak melakukan aksi stop perundungan anak melalui sosialisasi di media radio dan media sosial," ungkap Rahayu, menekankan urgensi pergerakan ini.
Selain permasalahan perundungan, PMI Lumajang juga terlibat dalam upaya edukasi kebencanaan bagi anak-anak.
Wakil Ketua PMI Lumajang bidang Humas, Dra. Iswarini Jamilah, menjelaskan mengenai program sosialisasi kebencanaan yang menyasar siswa SD/MI hingga SMP/MTS.
"Ini adalah bagian dari upaya perlindungan untuk anak-anak. Mereka harus memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelamatkan diri saat bencana terjadi," ujar Iswarini.
Di akhir diskusi, harapan besar disematkan pada Forum Puspa Kirana untuk segera menyusun rencana aksi yang konkret dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam forum ini diharapkan akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten Lumajang, menjadikan wilayah ini sebagai contoh kota/kabupaten yang benar-benar ramah untuk semua.
Dilarang mengambil atau menayangkan ulang sebagian atau seluruh artikel ini untuk konten media sosial komersial tanpa izin dari redaksi. Untuk update cepat, akurat, dan terpercaya, ikuti lintas86.com melalui saluran WhatsApp di https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s. (min)
