PMI Ponorogo Turut Mendampingi Pemulangan Jenazah Korban Kebakaran di Hongkong
0 menit baca
lintas86.com, Ponorogo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo memberikan pendampingan penuh dalam proses pemulangan jenazah almarhuma Dina Martiana, korban kebakaran apartemen di Taipo, Hongkong. Jenazah tiba di rumah duka di Jalan Madrim RT/RW 02/01 Desa Tajug, Kecamatan Siman, Ponorogo, pada Kamis (25/12/2025) pukul 22.00 WIB dan langsung disholatkan sebelum dimakamkan di pemakaman setempat.
Pendampingan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Ponorogo Agus Dwi Prayitno, Kepala Disnakertrans, Kepolisian, TNI, serta Kepala Desa setempat.
Pendampingan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Ponorogo Agus Dwi Prayitno, Kepala Disnakertrans, Kepolisian, TNI, serta Kepala Desa setempat.
Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, menyatakan bahwa langkah ini adalah tindak lanjut surat dari Palang Merah Hongkong kepada Palang Merah Indonesia yang memohon pendampingan bagi keluarga korban dalam proses pemulangan jenazah dan pemakaman.
Selain pendampingan, PMI juga merencanakan penyaluran bantuan dari Palang Merah Hongkong dan Pemerintah Hongkong. Sebelum bantuan disalurkan, PMI telah melakukan asesmen dan verifikasi data keluarga korban, termasuk ahli waris pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Pada hari yang sama, Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita, bersama jajaran PMI Ponorogo, Kepala Dinas Tenaga Kerja, perwakilan BAZNAS, BPBD, Camat, Kepala Desa, dan perangkat Desa Tajug melaksanakan Takziyah dan Tahlil sekaligus penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga almarhumah.
Informasi tambahan menyebutkan bahwa PMI dari berbagai wilayah lain seperti Malang, Blitar, Kediri, Grobogan, Semarang, Boyolali, Indramayu, dan Cilacap juga memberikan dukungan serupa.
“Kami memberikan pendampingan tidak hanya dalam proses pemulangan jenazah, tetapi juga bantuan psikologis kepada keluarga korban agar mereka dapat melalui masa duka dengan lebih ringan dan terhindar dari kebingungan,” ujar Luhur Karsanto.
Selain pendampingan, PMI juga merencanakan penyaluran bantuan dari Palang Merah Hongkong dan Pemerintah Hongkong. Sebelum bantuan disalurkan, PMI telah melakukan asesmen dan verifikasi data keluarga korban, termasuk ahli waris pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Pada hari yang sama, Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita, bersama jajaran PMI Ponorogo, Kepala Dinas Tenaga Kerja, perwakilan BAZNAS, BPBD, Camat, Kepala Desa, dan perangkat Desa Tajug melaksanakan Takziyah dan Tahlil sekaligus penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga almarhumah.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga sosial seperti PMI sangat penting untuk memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada keluarga korban musibah,” kata Luhur Karsanto.
Informasi tambahan menyebutkan bahwa PMI dari berbagai wilayah lain seperti Malang, Blitar, Kediri, Grobogan, Semarang, Boyolali, Indramayu, dan Cilacap juga memberikan dukungan serupa.
Kerja sama lintas wilayah ini menunjukkan solidaritas kuat dalam menghadapi tragedi kemanusiaan yang menimpa tenaga kerja migran Indonesia di luar negeri.
“Kami berharap bantuan dan pendampingan ini dapat meringankan beban keluarga korban dan memberikan ketenangan di tengah masa sulit ini. PMI akan terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” tutup Luhur Karsanto.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
