Tangis Haru Nenek Dalimang Pecah Saat Terima Zakat Fitrah




lintas86.com, Janeponto - Hari yang penuh makna bagi Nenek Dalimang (92) dari Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, ketika tangisnya pecah dalam keharuan saat menerima bantuan zakat fitrah dari Kita Bisa & LAZ Salam Setara, dibantu oleh Relawan Gesit Kabupaten Jeneponto. Selasa, 08 April 2024

Nenek Dalimang, seorang warga yang hidup sebatangkara di rumah yang tidak layak huni, menemukan sedikit cahaya di tengah kesendirian dan keterbatasannya. Dengan suara terbata-bata dan mata yang berkaca-kaca, dia berbagi rasa terima kasih kepada para relawan atas kedermawanan yang mereka berikan.

"Saya baru 2 kali ini dapat paket sembako di bulan suci Ramadhan ini nak. Sebelumnya dari Perawat RSUD Latopas, Saya orang tua sendiri, suami sudah lama meninggal dunia nak," ujar Nenek Dalimang, sambil berusaha menahan tangisnya.

Kisah kepedulian ini dibagikan oleh Rizna Kumalasari, seorang Relawan Gesit Salam Setara Jeneponto, yang melihat betapa pentingnya memberikan bantuan tidak hanya secara materi, tetapi juga secara emosional kepada sesama. Tangis haru nenek tersebut mencerminkan betapa besar arti kehadiran relawan gesit dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan.

Indra Kurniawan, seorang Relawan Gesit Salam Setara dari Bogor, menjelaskan bahwa kegiatan penyaluran zakat fitrah dilakukan di hampir seluruh Indonesia, termasuk di Bogor. 

Mereka membantu menyalurkan bantuan beras dan uang tunai kepada yang membutuhkan, memberikan sinar harapan di tengah kegelapan kesulitan hidup.

Kebersamaan dalam aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan gotong royong dan kepedulian sosial, kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi paling rentan. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url