Zero Accident, PT Top dan Top Apparel Gelar Pelatihan P3K Bersertifikasi Kemenaker RI
Wonogiri – PT Top dan Top Apparel Ngadirojo Wonogiri menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang diakui oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI.
Pelatihan intensif yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Mei 2025, ini bertujuan untuk mewujudkan target zero accident di lingkungan perusahaan.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan PT Surya Kusuma Nusantara ini merupakan langkah strategis untuk membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menangani situasi kedaruratan dan kecelakaan kerja.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan PT Surya Kusuma Nusantara ini merupakan langkah strategis untuk membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menangani situasi kedaruratan dan kecelakaan kerja.
Dengan memiliki tim P3K yang terlatih dan bersertifikasi, PT Top dan Top Apparel berharap dapat memberikan respons cepat dan tepat terhadap korban kecelakaan, sehingga meminimalkan dampak yang lebih serius.
Pelatihan ini menghadirkan fasilitator berpengalaman dari PMI Provinsi Jawa Tengah, yaitu Teguh Widodo dan Agung Cahyoko.
Pelatihan ini menghadirkan fasilitator berpengalaman dari PMI Provinsi Jawa Tengah, yaitu Teguh Widodo dan Agung Cahyoko.
Teguh Widodo menjelaskan bahwa peserta dibekali materi komprehensif yang mencakup berbagai aspek penting dalam P3K.
"Peserta pelatihan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai Anatomi dan Faal Tubuh Manusia, sehingga mereka dapat memberikan pertolongan yang lebih efektif. Selain itu, mereka juga dilatih dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD) - Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk menyelamatkan nyawa pada kondisi henti jantung dan henti napas," jelas Teguh Widodo.
Materi lainnya meliputi penanganan Cedera Sistem Otot dan Rangka, Pendarahan dan Syok, Kedaruratan Medis (seperti serangan jantung, stroke, dan kejang), serta Luka Bakar dan Pemindahan Penderita.
Selain materi praktis P3K, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai dasar-dasar keselamatan kerja dan perundang-undangan terkait dari Pengawas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Tengah, Suryadi.
"Peserta pelatihan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai Anatomi dan Faal Tubuh Manusia, sehingga mereka dapat memberikan pertolongan yang lebih efektif. Selain itu, mereka juga dilatih dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD) - Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk menyelamatkan nyawa pada kondisi henti jantung dan henti napas," jelas Teguh Widodo.
Materi lainnya meliputi penanganan Cedera Sistem Otot dan Rangka, Pendarahan dan Syok, Kedaruratan Medis (seperti serangan jantung, stroke, dan kejang), serta Luka Bakar dan Pemindahan Penderita.
Selain materi praktis P3K, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai dasar-dasar keselamatan kerja dan perundang-undangan terkait dari Pengawas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Tengah, Suryadi.
LHal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan mengenai hak dan kewajiban mereka dalam menjaga K3 di tempat kerja.
Untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta, dilakukan uji kompetensi secara individu dan kelompok, serta ujian teori tertulis. Proses evaluasi ini memastikan bahwa peserta benar-benar kompeten dalam menerapkan P3K yang telah dipelajari.
Perwakilan dari PT Top dan Top Apparel menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan pertolongan pertama dan mewujudkan target zero accident.
Untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta, dilakukan uji kompetensi secara individu dan kelompok, serta ujian teori tertulis. Proses evaluasi ini memastikan bahwa peserta benar-benar kompeten dalam menerapkan P3K yang telah dipelajari.
Perwakilan dari PT Top dan Top Apparel menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan pertolongan pertama dan mewujudkan target zero accident.
"Dengan memiliki tim P3K yang terlatih, perusahaan berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi seluruh karyawan," ujarnya.
Rayhan Ilsabili, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan dapat diaplikasikan untuk menolong orang lain.
Rayhan Ilsabili, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan dapat diaplikasikan untuk menolong orang lain.
"Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami sebagai karyawan. Kami jadi lebih siap untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di tempat kerja atau di lingkungan sekitar," ungkap Rayhan.
Pelatihan dan sertifikasi P3K ini merupakan wujud nyata komitmen PT Top dan Top Apparel Ngadirojo Wonogiri dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Dengan investasi pada pelatihan dan pengembangan karyawan, perusahaan berharap dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pelatihan dan sertifikasi P3K ini merupakan wujud nyata komitmen PT Top dan Top Apparel Ngadirojo Wonogiri dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Dengan investasi pada pelatihan dan pengembangan karyawan, perusahaan berharap dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (pmi pusat/min)